Apa yang dimaksud dengan analisis PESTLE ? Juga dikenal sebagai bagan PESTLE atau matriks PESTLE lingkungan makro, adalah alat strategis yang membantu perusahaan menilai faktor-faktor eksternal yang dapat berdampak pada operasi dan pertumbuhan mereka. 🌱
Dengan menggunakan analisis ini:
- Anda dapat dengan cepat menentukan apakah suatu pasar menjanjikan, 🔎
- Dan / atau mengidentifikasi potensi hambatan yang mungkin memerlukan rencana tindakan untuk memastikan keberhasilan proyek Anda. 👀
Kapan melakukan analisis PESTEL? Ini harus menjadi langkah pertama yang Anda ambil untuk memahami pasar sebelum meluncurkan bisnis Anda.
Sebelum kita membahas cara melakukan analisis PESTLE dengan contoh analisis PESTLE, mari kita telusuri terlebih dahulu untuk apa metode ini dan mengapa metode ini sangat penting. 🤗
Untuk Apa Analisis PESTLE Digunakan ? Definisi & Mengapa Menggunakannya
Analisis PESTLE adalah alat analisis strategi pemasaran dan lingkungan makro yang membantu Anda memahami dinamika pasar yang lebih luas (seperti ekonomi secara keseluruhan di negara seperti Prancis).
Dengan memantau peluang dan ancaman pasar, perusahaan dapat mengantisipasi perubahan lingkungan PESTLE dan memastikan keberlanjutan operasinya.
Misalnya, jika sebuah perusahaan yang sudah mapan ingin mendiversifikasi bisnisnya dan mengembangkan alat baru, perusahaan tersebut perlu menganalisis pasar dari semua sudut dengan menggunakan PESTLE. Hal ini membantu memastikan bahwa hambatan untuk masuk tidak dapat diatasi dan bahwa pasar mendukung untuk meluncurkan alat baru tersebut. 👀
Ada 6 faktor eksternal utama dalam analisis PESTLE, yang membentuk singkatan PESTLE:
1️⃣ Politik.
2️⃣ Ekonomi.
3️⃣ Sosiologis.
4️⃣ Teknologi.
5️⃣ Hukum.
6️⃣ Lingkungan.
Sebagai gambaran, berikut ini adalah apa yang dapat Anda analisis dalam setiap kategori:
Perlu informasi lebih lanjut tentang cara melakukan analisis PESTLE dan riset pasar Anda? Tetaplah bersama kami-ini akan segera hadir! 🚀
Bagaimana Cara Melakukan Analisis PESTLE?
Siap untuk membuat analisis PESTLE yang solid? Kami siap membantu Anda. Pertama, kami akan memberi Anda beberapa contoh analisis PESTEL untuk diikuti, dan selanjutnya kami akan menguraikan metode ini dengan enam kriteria secara mendetail. 🤩
Contoh Analisis PESTLE
Untuk benar-benar membantu Anda melakukan analisis PESTLE, kami telah menganalisis dua perusahaan besar yang akan menjadi contoh: Nike dan Apple. 🤗
Contoh Analisis PESTLE Nike
Nike adalah perusahaan multinasional yang berspesialisasi dalam desain, produksi, dan pemasaran pakaian, alas kaki, dan peralatan olahraga. ⚽️
Merek ini diakui secara global atas inovasi dan pengaruhnya dalam industri olahraga dan mode.
👔 Politik:
- Peraturan yang ketat mengenai kondisi kerja di negara-negara di mana produksi dialihdayakan.
- Ketegangan geopolitik dan pembatasan perdagangan, terutama antara AS dan Tiongkok, yang berdampak pada tarif, biaya produksi, dan margin keuntungan perdagangan.
- Meningkatnya peraturan untuk mengadopsi praktik-praktik yang lebih berkelanjutan, yang memengaruhi manajemen rantai pasokan.
🤑 Ekonomi:
- Fluktuasi nilai tukar global yang berdampak pada pendapatan bersih.
- Resesi dan fluktuasi ekonomi, mengurangi pengeluaran konsumen untuk produk-produk yang tidak penting seperti pakaian olahraga.
- Inflasi dan kenaikan biaya bahan baku, yang dapat mempengaruhi profitabilitas.
🗣️ Sosial:
- Meningkatnya permintaan akan tanggung jawab sosial perusahaan dari perusahaan-perusahaan internasional.
- Meningkatnya budaya kesehatan dan kebugaran, dengan fokus pada kebugaran dan kesejahteraan pribadi, mendorong permintaan.
- Meningkatnya populasi usia muda di pasar negara berkembang, menghadirkan peluang pertumbuhan baru.
⚙️ Teknologi:
- Inovasi dan integrasi teknologi baru yang berkelanjutan agar tetap kompetitif.
- Investasi dalam transformasi digital dan teknologi untuk meningkatkan customer experience dan mengoptimalkan rantai pasokan.
- Investasi yang signifikan dalam keamanan data nasabah.
⚖️ Legal:
- Melindungi inovasi melalui hak kekayaan intelektual untuk memerangi pemalsuan.
- Sengketa hukum yang sedang berlangsung terkait praktik komersial dan kontrak dengan atlet atau influencer.
- Kepatuhan terhadap standar keamanan internasional untuk menghindari penarikan produk dan denda.
🌱 Lingkungan:
- Tekanan dari konsumen dan regulator untuk mengurangi jejak karbon dan menggunakan bahan yang berkelanjutan.
- Tantangan pengelolaan limbah yang terkait dengan produksi dan siklus hidup produk.
- Dampak kondisi iklim terhadap bahan baku seperti kapas, yang dapat memengaruhi produksi.
Analisis PESTLE ini menyoroti bahwa Nike harus menavigasi pasar global yang terus berkembang, di mana kemampuan beradaptasi sangat penting untuk mempertahankan dan memperkuat posisi kepemimpinannya.
Contoh Analisis PESTLE Apple
Apple adalah perusahaan multinasional yang berspesialisasi dalam desain, produksi, dan penjualan elektronik konsumen, perangkat lunak komputer, dan layanan online.
👔 Politik:
- Peraturan yang ketat tentang perlindungan data dan privasi, seperti GDPR dan CCPA.
- Ketegangan geopolitik dan perdagangan, terutama antara AS dan Tiongkok, yang mengancam rantai pasokan dan meningkatkan biaya produksi.
- Meningkatnya tekanan untuk reformasi pajak global, yang menantang praktik optimalisasi pajak perusahaan dan anak perusahaan.
🤑 Ekonomi:
- Fluktuasi nilai tukar yang dapat berdampak pada pendapatan internasional. 🚨
- Kondisi ekonomi global yang mempengaruhi belanja konsumen .
- Meningkatnya persaingan di pasar teknologi yang sudah jenuh, yang berpotensi mempengaruhi pangsa pasar dan harga.
- Perlambatan ekonomi global dapat mengurangi permintaan untuk produk-produk kelas atas.
🗣️ Sosial:
- Pergeseran kebiasaan konsumen ke arah praktik-praktik yang lebih bertanggung jawab secara sosial dan berkelanjutan.
- Semakin pentingnya mengintegrasikan social network dan teknologi kesehatan ke dalam produk elektronik. 🚀
- Populasi yang menua di pasar-pasar utama tertentu, yang dapat mempengaruhi permintaan.
- Meningkatnya tekanan masyarakat terhadap keragaman dan inklusi dalam praktik-praktik perusahaan.
⚙️ Teknologi:
- Teknologi yang berkembang pesat yang menuntut inovasi terus-menerus.
- Meningkatnya ancaman keamanan, menyoroti perlunya peningkatan keamanan siber. 🛡️
- Pengembangan kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin sebagai keunggulan kompetitif utama.
⚖️ Legal:
- Hukum paten dan masalah kekayaan intelektual yang berdampak pada pengembangan produk baru.
- Peraturan mengenai standar keamanan elektronik. 🤖
- Proses pengadilan yang sedang berlangsung yang dapat menimbulkan konsekuensi finansial dan reputasi.
🌱 Lingkungan:
- Tekanan untuk mengurangi jejak karbon dan meningkatkan keberlanjutan produk.
- Pengelolaan dan daur ulang limbah elektronik.
- Penggunaan bahan terbarukan dan tidak beracun dalam manufaktur dan produksi.
Analisis PESTLE ini menunjukkan bahwa Apple harus menavigasi lingkungan yang kompleks dan berubah dengan cepat untuk mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar.
⏰ Sekarang, saatnya untuk menjelaskan metode analisis PESTLE untuk mengetahui secara pasti bagaimana cara melakukan analisis PESTLE Anda.
Contoh Analisis PESTLE & 6 Faktor Kunci
Untuk melakukan analisis PESTLE, Anda perlu membuat bagan di mana Anda mengisi informasi di 6 faktor utama model (seperti yang disebutkan sebelumnya), yang disesuaikan dengan pasar yang Anda analisis.
Untuk mempermudahnya, berikut adalah contoh bagan analisis PESTLE yang dapat Anda salin, tempel, dan isi dengan data Anda (menggunakan daftar berpoin, misalnya). 👇🏼
Contoh Analisis PESTEL | Peluang (Opportunities) | Ancaman |
Politik | ||
Ekonomi | ||
Sosial | ||
Teknologi | ||
Hukum | ||
Ekologi |
Kami merekomendasikan untuk menambahkan dua kolom tambahan pada bagan PESTLE Anda: Peluang dan Ancaman. Hal ini akan membantu Anda dengan cepat mengidentifikasi tindakan yang diperlukan setelah analisis eksternal perusahaan Anda.
Jika Anda ingin melakukan analisis lebih jauh, pertimbangkan untuk menggabungkan bagan PESTLE Anda dengan teknik lain, tergantung pada kedalaman analisis yang Anda butuhkan:
- Lingkungan Meso dengan 5 Kekuatan Porter : Menganalisis pasar kompetitif yang ingin Anda masuki.
- Lingkungan Mikro dengan Analisis Internal: Mengevaluasi kekuatan dan kelemahan sumber daya perusahaan Anda untuk memenuhi permintaan pasar dengan lebih baik.
- Sintesis Global dengan Analisis SWOT: Bandingkan kekuatan dan kelemahan dengan peluang dan ancaman untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan dan diferensiasi.
Menurut pendapat kami, pendekatan yang paling efektif adalah menggabungkan analisis makroekonomi dengan analisis mesoekonomi (atau analisis kompetitif) dari faktor-faktor eksternal.
Lihat bagan kerangka kerja PESTLE lainnya di bawah ini untuk templat salin dan tempel. 👇
PESTLE (Makro) | 5 kekuatan Porter (Meso) | ||||||
Politik | Potensi pendatang pasar baru | ||||||
Ekonomi | Kekuatan pelanggan | ||||||
Sosial | Ancaman produk pengganti | ||||||
Teknologi | Kekuatan pemasok | ||||||
Hukum | Persaingan para pesaing | ||||||
Ekologis |
🎁 Tertarik? Kami telah mengumpulkan semua template analisis PESTLE kami ke dalam satu file yang mudah untuk Anda gunakan kembali. 🔗 Ambil di sini: contoh analisis PESTLE pdf.
Terakhir, saatnya untuk menjabarkan keenam kriteria tersebut secara rinci untuk mengetahui dengan pasti informasi mana yang harus dimasukkan ke dalam bagan Anda. 👇🏼
Contoh Faktor Politik PESTLE
Pada bagian ini, kami akan mengumpulkan semua keputusan pemerintah dan lembaga yang dapat secara langsung atau tidak langsung memengaruhi pasar yang ingin Anda masuki:
- Hubungan Pemerintah-Bisnis: Bagaimana pemerintah berinteraksi dan memengaruhi bisnis. 🤝
- Stabilitas Pemerintah: Stabilitas pemerintah lokal, regional, atau negara bagian.
- Kendala Regulasi: Peraturan yang ada yang dapat memengaruhi operasi Anda.
- Ketentuan Pajak: Tarif pajak yang diberlakukan negara yang dapat memengaruhi pilihan status hukum Anda, baik sebagai perusahaan maupun wiraswasta.
- Konflik atau Ketegangan Geopolitik: Konflik atau ketegangan antar negara yang dapat memengaruhi pasar Anda.
- Organisasi Internasional atau Eropa: Badan yang mengatur pasar di tingkat internasional.
Kondisi faktor-faktor ini akan berdampak signifikan terhadap operasi perusahaan Anda dan keputusan strategis yang harus Anda ambil.
Sebagai contoh:
👉🏼 Coca-Cola untuk sementara waktu meninggalkan Rusia selama perang di Ukraina.
👉🏼 Tarif pajak perusahaan di Prancis 10% lebih tinggi daripada di Polandia.
Dengan mempertimbangkan semua faktor ini, Anda mungkin ingin berpikir dengan hati-hati tentang negara dan pasar mana yang akan menjadi tempat pengembangan proyek Anda.
Contoh Faktor Ekonomi PESTLE
💸 Analisis ekonomi melibatkan penilaian iklim ekonomi dan faktor keuangan eksternal yang mendominasi atau memengaruhi pasar tempat perusahaan Anda beroperasi:
- Pertumbuhan Pasar: Misalnya, menggunakan statistik dari sumber-sumber seperti Biro Sensus AS atau data lain yang relevan. 📈
- Inflasi, Perpajakan, dan Suku Bunga: Sangat penting bagi perusahaan yang sering meminjam.
- Stabilitas Moneter dan Nilai Tukar: Fluktuasi dapat berdampak signifikan terhadap hasil keuangan.
- Biaya Tenaga Kerja: Mempengaruhi daya saing melalui biaya produksi, dll.
- Pendapatan Sekali Pakai(Disposable Income(KPI)): Indikator daya beli konsumen di suatu negara.
- Biaya Bahan Baku: Harga sumber daya utama yang terkait langsung dengan aktivitas bisnis Anda.
Sebagai contoh:
👉🏼 Harga bensin dan gas alam, yang naik dua kali lipat di beberapa negara setelah krisis COVID-19.
👉🏼 Volatilitas nilai tukar euro-dolar selama periode tertentu. 💰
Singkatnya, menganalisis kriteria ini akan memberi Anda gambaran yang jelas tentang “kesehatan” pasar secara keseluruhan.
Contoh Faktor Sosial PESTLE
Analisis sosiokultural melibatkan studi tentang demografi dan perilaku suatu populasi untuk memahami bagaimana mereka memengaruhi pasar: 👀
- Tren Usia dan Demografi: Termasuk tingkat kelahiran, distribusi usia, dan kesehatan populasi secara keseluruhan. 📈
- Kategori sosial-profesi: Kelompok dominan dan minoritas, kesenjangan perkotaan-pedesaan, dll. 🎓
- Distribusi Gender: Misalnya, jika jumlah laki-laki lebih banyak daripada perempuan di suatu wilayah. 🦋
- Kesetaraan dan Keragaman Sosial: Distribusi peran dan pendapatan, serta tingkat toleransi terhadap kaum minoritas. 🌈
- Kebiasaan dan Tren Konsumen: Gaya hidup, perilaku konsumen, serta waktu dan uang yang dialokasikan orang untuk bersantai, olahraga, dan kegiatan lainnya. 🥤
Sebagai contoh:
👉🏼 Ekspektasi konsumen terus berkembang, dan sering kali membentuk kembali dinamika pasar.
👉🏼 Sejak tahun 2022, tren konsumen Amerika Serikat semakin menekankan nilai-nilai seperti inklusivitas, keberlanjutan, dan tanggung jawab sosial. Konsumen AS tidak hanya mencari transparansi dan praktik etis pada merek yang mereka dukung, tetapi juga semakin fokus pada komitmen perusahaan terhadap keragaman dan pengelolaan lingkungan.
Sebagai langkah selanjutnya, Anda perlu melakukan analisis ekonomi mikro (dalam bisnis Anda) untuk lebih menyempurnakan wawasan Anda dan mampu 🔬:
- Segmentasi pasar Anda,
- Mengidentifikasi kelompok populasi tertentu,
- Dan pada akhirnya, ciptakan persona pembeli Anda.
Contoh Faktor Teknologi PESTLE
Pada bagian analisis ini, fokusnya adalah pada kemampuan teknologi dan sumber daya yang tersedia di pasar: 👇🏼
- Memantau Peluncuran Produk Baru: Mengawasi inovasi digital, tren teknologi, dan peristiwa-peristiwa penting di pasar.
- Pendanaan Penelitian: Pertimbangkan tingkat investasi dalam penelitian dan pengembangan, baik swasta maupun publik.
- Akses ke Teknologi: Mengevaluasi ketersediaan alat seperti internet berkecepatan tinggi (5G), sistem informasi, dan mesin-mesin canggih. 📲
- Keberadaan Paten: Paten dapat secara signifikan memengaruhi operasi dan posisi pasar perusahaan.
- Integrasi Otomasi dan kecerdasan buatan : Menilai potensi untuk menggabungkan otomasi, kecerdasan buatan, dan saluran komunikasi ke dalam bisnis (yang terus berkembang).
Sebagai contoh:
👉🏼 Amerika Serikat memiliki sumber daya dan teknologi canggih yang lebih maju dibandingkan dengan negara-negara lain.
👉🏼 Sebagai contoh, institusi pendidikan TI di AS sering kali memiliki perlengkapan yang lebih baik daripada institusi pendidikan TI di negara lain.
Faktor-faktor ini sangat penting dan harus diidentifikasi dalam konteks pasar yang lebih luas, karena dapat secara signifikan memengaruhi cara pendekatan proyek dan bahkan menentukan kelayakannya.
Contoh Faktor Hukum PESTLE
⚖️ Faktor terakhir yang perlu dianalisis adalah lanskap hukum: undang-undang dan peraturan ketenagakerjaan negara yang secara langsung memengaruhi operasi dan pertumbuhan perusahaan:
- Peraturan Khusus Industri: Hukum yang terkait dengan aktivitas, sektor, atau pemasaran produk/jasa tertentu.
- Perlindungan Konsumen: Tingkat perlindungan dan hak-hak yang diberikan kepada konsumen.
- Hukum dan Keselamatan Tenaga Kerja: Tingkat perlindungan, standar keselamatan, dan peraturan ketenagakerjaan. 🛡️
- Hukum Kontrak dan Kepabeanan: Peraturan yang mengatur kontrak dan perdagangan internasional.
👉🏼 Di Amerika Serikat, Undang-Undang “Undang-Undang Keadilan Pekerja Hamil” (PWFA), telah berlaku sejak Juni 2023. Undang-undang ini mewajibkan pemberi kerja untuk memberikan akomodasi yang wajar bagi karyawan yang sedang hamil atau memiliki kondisi yang berkaitan dengan kehamilan. Undang-undang ini juga memberlakukan pembatasan tentang bagaimana pemberi kerja dapat memperlakukan karyawan ini, sehingga memperkuat perlindungan di tempat kerja.
Kesimpulannya, undang-undang ini dapat berdampak pada tenaga kerja secara umum, tetapi juga dapat sangat spesifik tergantung pada pasar yang Anda rencanakan untuk dimasuki. 📍
Contoh Faktor Lingkungan PESTLE
Bagian analisis ini berfokus pada pertimbangan ekologi yang terkait dengan kegiatan bisnis Anda dan upaya untuk memenuhi standar lingkungan: 🍃
- Hukum yang Mendorong Keberlanjutan: Peraturan yang mendorong perlindungan lingkungan dan praktik-praktik keberlanjutan.
- Tren Pasar atau Industri: Tren yang terkait dengan produk, pasar, atau industri tertentu yang dipengaruhi oleh masalah ekologi.
- Komitmen untuk Melindungi Alam: Meningkatnya minat untuk menjaga lingkungan dan memastikan masa depan yang lebih baik bagi generasi berikutnya. 🌍
- Dampak Transportasi: Pertimbangan tentang bagaimana moda transportasi yang berbeda mempengaruhi lingkungan.
- Dukungan untuk Energi Bersih: Tingkat investasi dan dukungan untuk sumber energi terbarukan dan industri.
👉🏼 Pada tahun 2024, Komisi Sekuritas dan Bursa Efek (SEC) berencana untuk merampungkan peraturan baru yang mewajibkan perusahaan untuk mengungkapkan lebih banyak informasi tentang risiko iklim dan emisi gas rumah kaca, sehingga memperkuat kewajiban pelaporan bagi perusahaan publik.
Itu saja-saya yakin Anda sekarang tahu persis informasi mana yang relevan dan harus disertakan dalam analisis PESTLE Anda!
Kesimpulan: Apa yang Harus Dilakukan Setelah Analisis PESTLE Anda?
Setelah analisis PESTLE dilakukan, penting bagi perusahaan Anda untuk mengubah informasi yang telah dikumpulkan menjadi tindakan strategis yang konkret. 💥
Langkah-langkahnya cukup mudah untuk diingat 👇🏼 :
- Pertama, analisis pasar dalam arti luas (Makro), kemudian dalam jarak yang semakin dekat (Meso) dan terakhir secara internal (Mikro).
- Analisis juga peluang dan ancaman pasar, kemudian kekuatan yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen (terutama dalam kasus perusahaan SaaS),
- Mengidentifikasi hambatan dan kelemahan potensial.
- Mengadopsi alat CRM dan teknik analisis pelengkap lainnya, untuk mendeteksi elemen-elemen lain yang berdampak pada bisnis.
- Menyesuaikan strategi bisnis, membangun kekuatan dan mengurangi kelemahan.
Terakhir, analisis PESTEL sangat diperlukan, namun ini adalah model dengan keterbatasannya sendiri, yang harus dihindari dan dibahas dalam FAQ.
Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)
Apa Saja Keterbatasan Analisis PESTLE?
❌ Seperti yang telah disebutkan dalam artikel, analisis PESTLE memiliki keterbatasan, terutama dalam hal ketidakmampuannya untuk memperhitungkan faktor-faktor tertentu:
- Kemampuan internal,
- Persaingan dan produk pengganti,
- Pertimbangan rencana bisnis,
- Kelemahan organisasi atau bisnis,
- Interaksi antar faktor dengan efek gabungan atau saling ketergantungan,
- …
Oleh karena itu, analisis model PESTLE tidak cukup jika digunakan sendiri untuk memahami semua elemen yang dapat memengaruhi bisnis Anda. 😔
Alat Apa Saja yang Dapat Digunakan Untuk Melengkapi Analisis PESTLE?
Untuk mengatasi keterbatasan analisis PESTLE, analisis PESTLE tidak boleh digunakan secara terpisah. Sebaliknya, analisis PESTLE harus diintegrasikan ke dalam pendekatan strategis yang lebih luas dan dilengkapi dengan alat lain untuk menyempurnakan analisis Anda.
⚙️ Alat-alat berikut ini dapat digunakan bersama dengan analisis PESTLE:
- Analisis SWOT: (Kekuatan, Kelemahan, Peluang, Ancaman).
- 5 Kekuatan Porter.
- Analisis Rantai Nilai.
- Bauran Pemasaran 4P: (Product, Price, Place, Promotion).
- Rencana Bisnis dan Siklus Hidup Produk.
- Segmentasi, Targeting, dan Positioning (STP).
Namun, penting untuk memperbarui alat ini secara teratur agar tetap relevan, terutama mengingat evolusi dan perubahan yang cepat dalam faktor-faktor yang terlibat. 🔄
Apa Perbedaan Antara Analisis SWOT & PESTLE?
Analisis SWOT menilai kekuatan dan kelemahan internal, serta peluang dan ancaman eksternal yang spesifik untuk sebuah organisasi. 👀
Di sisi lain, analisis PESTLE berfokus pada faktor-faktor eksternal yang terperinci-politik, ekonomi, sosial-budaya, teknologi, lingkungan, dan hukum-yang memengaruhi konteks yang lebih luas di mana organisasi beroperasi. 🌍
👉🏼 Singkatnya, SWOT lebih berfokus pada perusahaan, sementara PESTLE berfokus pada lingkungan. Namun, kedua analisis ini saling melengkapi dan bekerja sama dengan baik untuk penentuan posisi dan pengambilan keputusan strategis. 🎯
Dan itulah akhir dari artikel ini! Sekarang kamu sudah tahu apa itu analisis PESTLE dan bagaimana cara melakukannya dengan benar melalui contoh analisis PESTLE kami! Sampai jumpa lagi! 👽