Apakah Anda seorang ahli taktik yang menginginkan saran tentang cara menerapkan strategi penjualan yang baik?
Memang, penting untuk memiliki konsep yang berbeda dalam pikiran. Jadi kami akan memberi tahu Anda semua yang perlu Anda ketahui tentang strategi penjualan online 😁.
➡️ Pada program ini:
- Apa yang dimaksud dengan strategi penjualan?
- Mengapa Anda membutuhkannya?
- 10 langkah untuk mengembangkannya.
- 2 contoh strategi penjualan.
Apakah Anda tertarik? Bergabunglah bersama kami – kesenangan dimulai dari sekarang.
Apa yang dimaksud dengan strategi penjualan?
Strategi penjualan adalah rencana yang dibuat dari A hingga Z oleh perusahaan dengan tujuan mempromosikan dan menjual produk atau jasanya.
Sedikit mirip dengan menyusun rencana untuk mengusir bos terakhir dari penjara bawah tanah, bukan? 😅
Strategi ini memungkinkan Anda untuk mencapai tujuan bisnis tertentu seperti:
- Meningkatkan penjualan.
- Memanfaatkan pasar baru
- Membangun loyalitas pelanggan.
Untuk melakukan hal ini, Anda perlu melakukan analisis mendalam tentang pasar, termasuk studi tentang persaingan dan segmentasi pemasaran pasar dengan kelompok sasaran yang berbeda.
Namun tidak hanya itu, strategi penjualan juga bergantung pada pelatihan dan pengembangan tim penjualan, penggunaan alat manajemen hubungan pelanggan (CRM), atau pemantauan terus menerus untuk menyesuaikan hasil yang sesuai. 👀
Jangan khawatir, kita akan membahas setiap tahapan penjualan, segera. ⬇️
Mengapa Anda membutuhkan strategi penjualan?
Strategi penjualan sangat penting untuk pertumbuhan dan kesuksesan bisnis.
Strategi ini mendefinisikan pendekatan yang jelas untuk mencapai tujuan penjualan dan memaksimalkan pendapatan. Tetapi juga untuk :
1️⃣ Memberikan arahan yang jelas bagi tim, mendefinisikan metode, target, dan taktik penjualan yang akan digunakan. Hal ini membantu menghindari upaya yang terpencar-pencar dan memastikan konsistensi dalam strategi.
2️⃣ Memprioritaskan upaya tim penjualan pada peluang yang paling menjanjikan, dan mengubah prospek menjadi pelanggan dengan lebih cepat.
3️⃣ Menganalisis kebutuhan pelanggan dan pasar, sehingga penawaran dan pesan penjualan dapat disesuaikan untuk memenuhi harapan pelanggan yang spesifik.
4️⃣ Bedakan diri Anda dari pesaing dengan menyoroti kekuatan Anda.
5️⃣ Pantau kinerja, sesuaikan metode, dan beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan pasar atau tren baru.
Singkatnya, strategi penjualan yang efektif adalah kunci untuk mendapatkan hasil yang terukur dan kesuksesan jangka panjang.
Bagaimana Anda mengembangkan strategi penjualan yang baik?
Seperti yang akan Anda lihat, mengikuti langkah-langkah berikut ini akan membantu Anda:
- Memahami pasar Anda,
- Menargetkan pelanggan Anda,
- Menerapkan tindakan tertentu dalam strategi penjualan Anda untuk mencapai tujuan Anda. 💪🏼
1) Tentukan target penjualan Anda
Langkah pertama, dan yang paling penting, adalah mengidentifikasi tujuan Anda. 🔎
Ini sangat penting, karena tergantung pada tujuan yang Anda pilih, Anda akan menuju ke arah tertentu. Dengan kata lain, tujuan tersebut harus“CERDAS“:
- Spesifik.
- Terukur.
- Dapat dicapai.
- Realistis
- Ditentukan oleh waktu.
Berikut adalah beberapa contoh tujuan yang dapat Anda sertakan dalam strategi penjualan Anda. 👇🏼
Jenis sasaran | Lensa 1 | Target 2 |
---|---|---|
Angka penjualan | +20%, selama 12 bulan ke depan. | +Pendapatan sebesar €500.000 di segmen UKM pada akhir tahun. |
Pertumbuhan pelanggan | +100 pelanggan baru di sektor teknologi selama enam bulan ke depan. | +15% basis pelanggan berulang, pada akhir tahun. |
Tingkat konversi | +25-30% tingkat konversi prospek yang memenuhi syarat pada kuartal berikutnya. | +10 hingga 20% tingkat konversi untuk prospek yang dihasilkan oleh pemasaran konten, dalam waktu enam bulan. |
Loyalitas pelanggan | -5 hingga 10% tingkat churn sepanjang tahun. | +80-90% peningkatan kepuasan pelanggan berkat layanan pelanggan dan inisiatif purna jual. |
Kinerja tim | 100% dari tim penjualan terlatih dalam teknik dan produk baru pada akhir kuartal. | +15% peningkatan produktivitas penjualan dengan mengotomatisasi tugas-tugas dan mengoptimalkan proses penjualan. |
2) Identifikasi target Anda
Tahap ini melibatkan penentuan segmen pasar dan jenis pelanggan mana yang paling mungkin membeli produk atau layanan Anda.
Untuk melakukan hal ini, penting untuk menganalisis pasar Anda untuk memahami kebutuhan, perilaku, dan ekspektasi pelanggan potensial:
- Tren pasar.
- Preferensi konsumen.
- Demografi konsumen.
Dengan melakukan ini, Anda akan mendapatkan gambaran umum tentang jenis pelanggan yang akan membuat strategi penjualan Anda berjalan. 🚀
Untuk membawa strategi penjualan Anda selangkah lebih maju, Anda akan menyegmentasikan pasar Anda, membentuk kelompok-kelompok yang menyatukan kriteria tertentu, seperti:
- 🟣 Usia.
- 🔵 Jenis kelamin.
- 🟣 Lokasi geografis.
- 🔵 Pendapatan.
- 🟣 Perilaku pembelian.
Seperti yang Anda lihat, jika Anda mengidentifikasi target Anda dengan jelas, Anda akan dapat mengembangkan pesan pemasaran dan penawaran penjualan yang disesuaikan dengan Anda dan bisnis Anda.
3) Buat persona pembeli Anda
Mengetahui persona pembeli Anda, dan oleh karena itu, target audiens Anda, akan membantu Anda menjual produk atau layanan dengan lebih efektif.
Jadi, mari kita rangkum informasi yang Anda butuhkan untuk membuat persona pembeli yang hebat ⚡️ :
- Nama lengkap.
- Usia.
- Lokasi.
- Tingkat pendidikan.
- Gaji.
- Status pernikahan 💍.
- Kebutuhannya.
- Titik-titik rasa sakit atau frustasinya.
Tentu saja, terserah Anda untuk membuat beberapa atau menambahkan elemen yang menjadi karakteristik pasar atau aktivitas Anda.
Semakin lengkap, semakin Anda dapat memberikan solusi untuk masalahnya, dan dengan demikian membangun strategi penjualan yang solid. 👀
4) Menganalisis pasar Anda
Apakah Anda takut saat dimintamenganalisis pasar?
Lakukan saja, meskipun terlihat rumit, tetapi cara termudah untuk menganalisis lingkungan eksternal adalah dengan menggunakananalisis PESTEL.
Selanjutnya, Anda perlu menganalisis pesaing Anda untuk mengetahui dengan tepat apa yang mereka lakukan untuk menjual produk atau solusi mereka.
Dengan cara ini, Anda dapat menggunakan kembali (dalam strategi penjualan Anda) teknik-teknik kompetitif yang sudah berhasil, tetapi juga menghindari pengulangan kesalahan tertentu 👀.
Itulah mengapa analisis pasar dilakukan untuk memahami dan menanggapi kebutuhan pelanggan dengan lebih baik (terutama jika Anda menjual produk/jasa di beberapa wilayah atau pasar). 🧠
Berikut ini adalah ringkasan dari 5 hal yang perlu Anda lakukan untuk menganalisis pasar Anda:
- 1️⃣ Pelajari pesaing utama dan kaji kekuatan dan kelemahan mereka, strategi penjualan, harga, dan saluran distribusi.
- 2️⃣ Menganalisis tren pasar: perubahan preferensi konsumen, inovasi teknologi, perkembangan peraturan.
- 3️⃣ Mensegmentasi pasar menurut kriteria tertentu (demografi, lokasi, perilaku pembelian, kebutuhan pelanggan, dll.).
- 4️⃣ Analisis dan pemahaman akan kebutuhan pelanggan (survei, wawancara, kelompok fokus, dll.).
- 5️⃣ Penilaian peluang dan ancaman: pesaing baru atau perubahan ekonomi, dengan menggunakan 5 kekuatan Porter.
Sebagai contoh, Anda dapat mengetahui apakah produk Anda lebih diminati di satu wilayah atau wilayah lain. Anda kemudian akan memiliki kesempatan untuk mengoptimalkan strategi penjualan berdasarkan umpan balik yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
5) Mengatur tim penjualan Anda
Apa jadinya sebuah bisnis tanpa tim yang baik, terstruktur dan termotivasi? Tidak banyak. 😅
Untuk memulainya, penting bagi Anda untuk mendefinisikan peran dan tanggung jawab setiap anggota tim penjualan. Mari saya jelaskan: ⬇️
- Direktur Penjualan: mengawasi dan mengoordinasikan kegiatan tim.
- Manajer penjualan: mendorong hubungan pelanggan (termasuk akun utama 🔑 denganpemasaran berbasis akun) dan mengembangkan peluang baru.
- Perwakilan Penjualan: melaksanakan kegiatan penjualan sehari-hari dan mencapai target penjualan individu.
- Dukungan penjualan: menawarkan bantuan administratif dan teknis kepada tim penjualan.
Tidaklah cukup hanya dengan membangun tim yang hebat; Anda harus memotivasi mereka untuk menjual produk Anda dan berhasil dalam strategi penjualan Anda. Berikut tips kami: 👇🏼
- Pelatihan yang berkelanjutan: adakan sesi rutin untuk meningkatkan keterampilan dan memperbarui pengetahuan produk.
- Tujuan yang jelas: tetapkan tujuan yang SMART untuk setiap anggota tim Anda.
- Motivasi dan pengakuan: siapkan sistem penghargaan dan pengakuan untuk merayakan kemenangan tertentu, seperti bonus atau komisi.
6) Sesuaikan penawaran penjualan Anda
Untuk menyesuaikan penawaran komersial, mulailah dengan mengumpulkan dan menganalisis umpan balik pelanggan menggunakan survei, wawancara, dan komentar online untuk mencari area yang perlu ditingkatkan. 🔎
Selanjutnya, jangan ragu untuk mempelajari penawaran pesaing secara teratur untuk memahami kekuatan dan kelemahan mereka. Kemudian modifikasi produk atau layanan Anda dengan :
- Menambahkan fitur baru.
- Meningkatkan kualitas.
- Menyesuaikan harga.
- Membuat paket yang lebih menarik.
Terakhir, jangan ragu untuk memberi tahu komunitas Anda tentang perubahan ini melalui kampanye pemasaran, buletin, dan yang terpenting, jejaring sosial. 😇
7) Gunakan saluran akuisisi dan komunikasi yang berbeda
Ketika Anda memutuskan untuk menerapkan strategi penjualan dan pemasaran, Anda juga akan memikirkan semua saluran yang dapat Anda gunakan untuk menyampaikan pesan Anda 📩.
Menyiapkan strategi mengharuskan Anda untuk menggunakan saluran yang berbeda sehingga Anda dapat menjangkau sebanyak mungkin orang, yaitu:
- Jejaring sosial: LinkedIn (tentu saja), Facebook, TikTok, Instagram, dll.
- Pengoptimalan mesin pencari (SEO).
- Periklanan online (Iklan Google, Iklan Facebook).
- Pemasaran konten.
- LinkedIn dan kampanye email.
Berkat strategi yang berbeda ini, Anda memiliki kesempatan untukmenjangkau pelanggan 💰 pada platform yang berbeda, dan lebih berpeluang untuk dikenal karena Anda telah terlihat di tempat lain sebelumnya.
Pikirkan tentang menyatukan mereka sehingga orang dapat memahami Anda. Ini akan membunuh dua burung dengan satu batu.
8) Hasilkan prospek
Apakah Anda ingin menghasilkan prospek? 🚀 Tak pelak lagi, tanpa mereka, mustahil untuk menguji strategi penjualan Anda.
Anda dapat (dan bahkan disarankan) untuk menggabungkan semua saluran akuisisi yang disebutkan di atas untuk menjangkau lebih banyak orang. 💪🏼
Misalnya, Anda dapat menggunakan :
- Jejaring sosial untuk menarik dan melibatkan calon pelanggan potensial dengan membagikan konten yang relevan dan berinteraksi dengan audiens Anda secara teratur. 😇
- Anda akan mengembangkan konten ini di blog (pemasaran konten + SEO), atau bahkan iklan.
- Kemudian Anda akan menggunakan alat untuk meluncurkan kampanye secara otomatis dan mengembangkan bisnis Anda lebih cepat. 😈
Untuk itu, kami hanya bisa merekomendasikan Waalaxy!
Ini adalah alat otomatisasi pemasaran dan CRM, dalam bentuk ekstensi Google Chrome, yang menampilkan dirinya sebagai solusi digital yang paling sederhana, paling intuitif, dan efektif di pasaran! 🚀
Waalaxy memungkinkan Anda mendapatkan/menghasilkan prospek tanpa batas, lebih tepatnya berkat ✅ :
- Impor prospek otomatis (dari LinkedIn atau file .csv),
- Filter penyortiran dan pembersihan untuk daftar kontak Anda,
- Kampanye prospek otomatis (200 undangan/minggu).
- Pengoptimalan dan personalisasi pesan (dengan asisten penulis Waami AI kami).
- Memantau tanggapan dan keterlibatan dengan dasbor LinkedIn dan pesan.
- Memperkaya daftar Anda denganAI (Pencari Email dan Pencari Prospek AI untuk menemukan prospek yang serupa).
- Dukungan pengguna dengan berbagai sumber daya (tersedia dalam 11 bahasa).
- Integrasi dan kompatibilitas dengan alat lain.
Anda pasti tidak ingin melewatkannya ! 🤩 Untuk mencobanya, klik di sini! 👇🏼
9) Memenuhi syarat prospek
Ini adalah salah satu tahap paling penting dalam strategi penjualan. Tahap ini melibatkan evaluasi prospek untuk mengidentifikasi prospek mana yang memiliki potensi konversi tertinggi.
Untuk melakukan hal ini, pertama-tama Anda harus mengkualifikasikan file prospek Anda, dan informasi pada setiap prospek.
Hack: tawarkan uji coba gratis, demonstrasi produk, atau bahkan konsultasi gratis untuk mendorong prospek Anda memberikan informasi kontak mereka. 😇
Semua data ini akan membantu Anda mengelompokkan prospek berdasarkan relevansinya dengan produk atau layanan Anda.
Selanjutnya, kami menyarankan Anda untuk menggunakan alat manajemen hubungan pelanggan(CRM), seperti Waalaxy, untuk memantau keterlibatan prospek dan kinerja kampanye Anda.
10) Sesuaikan strategi penjualan Anda
Untuk menyesuaikan strategi penjualan Anda, Anda perlu mengetahui kinerja dan/atau hasil kampanye pemasaran Anda.
Hal ini akan memungkinkan Anda untuk mengetahui apakah pasar berubah, dan apakah perilaku pelanggan Anda juga berubah, sehingga Anda dapat menyesuaikan penawaran, produk/layanan, atau komunikasi Anda.
Berkat ini, Anda juga dapat mengetahui apakah saluran yang Anda gunakan relevan dengan target Anda. Saat Anda melihat bahwa kampanye tidak membuahkan hasil, Anda dapat memperbaiki situasi atau menangguhkan kampanye tersebut.
Itu adalah tahap terakhir dalam strategi penjualan yang sukses, dan sekarang Anda memiliki semua kartu di tangan Anda untuk membuat strategi Anda sukses!
Contoh strategi penjualan yang sukses
Namun, untuk mengakhiri penjelasan singkat ini dan untuk menginspirasi Anda, kami telah memutuskan untuk memberi Anda sekilas tentang 2 perusahaan yang terkenal dengan strategi penjualan yang sukses: Capgemini dan Waalaxy.
Strategi penjualan Waalaxy
Sejak didirikan, Waalaxy telah berkembang pesat menjadi alat utama untuk pencarian prospek otomatis melalui LinkedIn.
Awalnya diluncurkan pada tahun 2019 sebagai ProspectIn, perusahaan ini awalnya berfokus pada pengotomatisan tugas-tugas yang berulang dan menghasilkan prospek di LinkedIn (atau LinkedIn Lead Generation) untuk tenaga penjualan dan pemasar.
Salah satu kekuatan strategi penjualan Waalaxy kemudian terletak pada :
- Strategi akuisisi SEO-nya,
- Kehadirannya di LinkedIn,
- Kemampuannya untuk menawarkan solusi yang sederhana, mudah diakses, dan terjangkau.
Model freemium memungkinkan kami untuk menaklukkan pasar yang luas, memungkinkan pengguna untuk menguji fungsi-fungsi dasar secara gratis sebelum meningkatkan ke paket berbayar yang lebih canggih.
Waalaxy telah menarik minat UKM, perusahaan baru, dan pekerja lepas yang mencari solusi efektif untuk meningkatkan prospek mereka.
Pada tahun 2021, perusahaan ini berubah haluan dengan mengubah namanya dan memperluas penawarannya dengan fungsi multi-saluran (LinkedIn dan pemasaran Email) serta CRM.
Diversifikasi ini telah memperkuat kemampuannya untuk menjangkau audiens yang lebih luas sekaligus meningkatkan nilai langganan.
Hasilnya? Waalaxy menjadi pemimpin pasar, dengan lebih dari 100.000 pengguna yang puas di lebih dari 90 negara, dan omsetnya telah mencapai +10 juta euro pada tahun 2022.
Pada tahun 2024:
- Misinya jelas: memungkinkan setiap orang untuk mengembangkan jaringan mereka dan menghasilkan prospek secara efisien.
- Strategi penjualan didasarkan pada aksesibilitas, otomatisasi, dan kesederhanaan penggunaan.
- Perusahaan ini mendiversifikasi strategi akuisisi pelanggannya, terus memperkuat penawarannya dan meningkatkan fungsionalitas produk (terutama dengan AI).
Strategi penjualan Capgemini
Sejak didirikan, Capgemini terus menyesuaikan strategi penjualannya untuk beradaptasi dengan perubahan di pasar layanan TI.
« »Awalnya berfokus pada pendelegasian staf, Grup mengambil langkah strategis dengan proyek Génésis pada tahun 1980.
Untuk memanfaatkan peluang pasar global, Capgemini menata ulang strategi komersialnya, sehingga memungkinkan Grup untuk memenangkan kontrak-kontrak internasional yang besar, khususnya di sektor telekomunikasi:
- «»Dengan membagi operasinya ke dalam Area Bisnis Strategis , berdasarkan sektor dan negara.
- « »Mengurangi proporsi staf yang didelegasikan untuk fokus pada layanan dengan nilai tambah yang lebih tinggi dan layanan dengan pertumbuhan tinggi dalam manajemen infrastruktur TI (manajemen fasilitas) dan integrasi sistem (Cloud, Data, AI, dll.),
- Meluncurkan Gemini Consulting untuk memperluas penawarannya dengan menyertakan konsultasi manajemen.
Inisiatif-inisiatif ini berkontribusi pada pertumbuhan yang kuat dan peningkatan harga saham perusahaan sebesar 97% pada tahun 1997.
Pada tahun 2023, Capgemini akan terus menyesuaikan strateginya, yang akan membuat pendapatan mencapai €22,5 miliar, dengan pertumbuhan organik sebesar 3,9% dan marjin operasi sebesar 13,3%.
Pada tahun 2024, strategi penjualan Capgemini menegaskan keefektifannya di tengah tekanan inflasi dan memperkuat posisinya sebagai mitra transformasi bisnis.
Singkatnya, strategi ini terutama didasarkan pada:
- Akuisisi dan investasi yang ditargetkan dalam solusi digital strategis dengan tingkat pengembalian investasi (ROI) yang tinggi,
- Memperluas portofolionya dengan penawaran terintegrasi dalam transformasi digital dan pengembangan berkelanjutan,
- Meningkatkan margin operasi dan menghasilkan arus kas.
Kesimpulan artikel: Strategi penjualan
Seperti yang akan Anda sadari, strategi penjualan Anda akan sangat berbeda tergantung pada tujuan, pasar, dan sektor aktivitas Anda .
Anda bisa menjual 💲 di LinkedIn saja, atau dari situs web Anda dan menggunakan Google Ads untuk keuntungan Anda.
Anda juga bisa menggabungkan semua saluran yang tersedia untuk Anda dan secara bertahap menghilangkan saluran yang kinerjanya paling buruk. Pertahankan hanya pengungkit terbaik dan lakukan tes A/B.
Berikut adalah ringkasan dari 10 langkah untuk mengembangkan strategi penjualan Anda:
- Tentukan tujuan penjualan Anda.
- Identifikasi target Anda
- Buat persona pembeli Anda.
- Menganalisis pasar Anda.
- Mengatur tim penjualan.
- Menyesuaikan penawaran penjualan Anda.
- Menggunakan saluran akuisisi dan komunikasi.
- Menghasilkan prospek.
- Mengkualifikasikan prospek.
- Menyesuaikan strategi penjualan Anda.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini dan menggunakan contoh-contoh dalam artikel ini, Anda dapat mencapai strategi penjualan yang solid dari awal.
Pertanyaan yang sering diajukan
🏁 Sebagai penutup, berikut ini adalah jawaban atas pertanyaan yang paling sering diajukan mengenai hal ini. 👀
Apa saja jenis-jenis strategi penjualan yang berbeda?
Ada beberapa jenis strategi penjualan yang dapat digunakan perusahaan, tergantung pada tujuan dan target pasar mereka:
- Penjualan konsultatif: Penekanannya adalah mendengarkan kebutuhan pelanggan dan menawarkan proposisi nilai yang unik, bukan sekadar mempromosikan produk.
- Penjualan langsung: Pendekatan ini melibatkan penjualan langsung ke pelanggan akhir tanpa perantara, sering kali secara tatap muka atau melalui saluran digital.
- Upselling: Perusahaan menggunakan promosi, penawaran khusus, dan diskon untuk merangsang penjualan jangka pendek.
- Penjualan berbasis nilai: Di sini penekanannya adalah pada nilai yang dirasakan dari produk atau layanan, yang sering kali membenarkan harga premium.
- Penjualan hubungan: Strategi ini didasarkan pada pengembangan hubungan jangka panjang dengan pelanggan, menumbuhkan loyalitas melalui kepercayaan.
- Penjualan masuk (inbound selling ): Perusahaan menarik pelanggan melalui pemasaran konten dan interaksi di jejaring sosial untuk membawa mereka ke perusahaan.
Strategi ini dapat dikombinasikan sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Bagaimana Anda dapat meningkatkan strategi penjualan Anda?
Meningkatkan strategi penjualan Anda seperti mengembangkannya dari awal (namun dengan langkah yang lebih sedikit). Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan:
- Pengetahuan pelanggan yang mendalam: Memahami kebutuhan, harapan, dan perilaku pelanggan memungkinkan Anda untuk menyesuaikan penawaran dan mempersonalisasi pendekatan Anda.
- Analisis kompetitif: Mempelajari pesaing memungkinkan kita untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mereka serta menyempurnakan proposisi nilai kita sendiri agar lebih menonjol.
- Pelatihan tim yang berkelanjutan: Melatih staf penjualan secara teratur dalam teknik penjualan baru dan alat digital akan mengoptimalkan kinerja mereka.
- Mengoptimalkan siklus penjualan: Mengurangi langkah-langkah yang tidak perlu dalam proses penjualan membantu meningkatkan efisiensi dan menutup transaksi dengan lebih cepat.
- Penggunaan data: Memanfaatkan alat CRM dan analisis data untuk memantau kinerja, mengantisipasi kebutuhan, dan menyesuaikan taktik secara real time.
Dengan menerapkan proses ini, perusahaan dapat meningkatkan konversi, membangun loyalitas pelanggan, dan mempertahankan keunggulan kompetitif.
Demikianlah akhir dari artikel ini, Anda telah mengetahui semua tentang strategi penjualan! 🎉
Jangan lupa untuk mencoba tips-tips dari kami. 🧪 Sampai jumpa lagi! 👽