15 Strategi FOMO marketing Terbaik

Istilah FOMO (atau “Fear Of Missing Out”) menggambarkan kecemasan yang Anda rasakan ketika Anda tidak hadir dalam acara sosial atau pengalaman baru. 👉 FOMO marketing menggunakan emosi ini untuk membujuk orang untuk membeli produk tertentu, membantu bisnis meningkatkan tingkat konversi mereka dan mengurangi peng abaian keranjang belanja.

Artikel ini menjelaskan cara membuat FOMO dan menambahkannya ke dalam bauran pemasaran Anda ! ⚡

Apa yang dimaksud dengan FOMO Marketing ?

FOMO marketing mengacu pada pesan pemasaran yang menciptakan keinginan pada target pelanggan untuk mengambil tindakan sebelum terlambat. 🙈

Ketakutan akan kehilangan peluang di kemudian hari menyebabkan dorongan untuk membeli! 🛒

Psikologi FOMO marketing mempengaruhi semua konsumen. Dengan strategi pemasaran FOMO yang cerdas, Anda dapat memanfaatkan kekuatan FOMO untuk meningkatkan konversi, penjualan, dan pendapatan.

Hal ini terjadi karena kita adalah makhluk yang menghindari risiko. 😨 Dalam hal pembelian, penghindaran risiko berarti takut menaruh uang pada produk yang mungkin tidak memenuhi kebutuhan Anda.

Meskipun FOMO dapat memberikan dampak negatif, namun hal ini juga dapat memotivasi orang untuk mencoba hal-hal baru dan mengeksplorasikemungkinan-kemungkinan baru. 🧭

FOMO marketing menggunakan aspek positif FOMO ini untuk meningkatkan permintaan dan menjual tren terbaru .

Dengan menekankan popularitasproduk dan membatasi ketersediaannya, pemasar dapat membuat produk menjadi menarik.🧲

Selain itu, hal ini dapat mengurangi panjang customer journey rata-rata, sehingga menurunkan biaya akuisisi secarakeseluruhan .

15 Contoh Strategi FOMO marketing

Berikut adalah 15 contoh untuk memasukkan FOMO ke dalam strategi pemasaran Anda. 🚀

Dengan strategi ini, Anda dapat meningkatkan efektivitas dengan menargetkan konten pemasaran Anda ke audiens yang lebih spesifik. 👂

Dengan menganalisis pelanggan Anda dan memahami karakteristik umum mereka, Anda dapat mengidentifikasi masalah utama yang dapat Anda selesaikan untuk mereka. 🪄

Elemen kunci lain dari strategi FOMO marketing adalah menyoroti peluang yang sebelumnya terlewatkan. 🫢

Menunjukkan kepada pengunjung Anda penawaran nyata dan pilihan yang mereka lewatkan akan meningkatkan motivasi mereka untuk mengejar peluang baru. 💫

1. Membuat Penawaran dalam Waktu Terbatas

Menetapkan tenggat waktu sangat penting untuk FOMO marketing. Kita sudah terprogram untuk memenuhi tenggat waktu, yang memberikan banyak tekanan pada kita untuk melakukan hal yang benar. 😔

Hal ini juga berlaku ketika membuat keputusan pembelian, di mana waktu adalah hal yang sangat penting. ⌚ Itulah mengapa Anda melakukan pembelian impulsif.

Namun, perlu diingat bahwa tenggat waktu yang Anda tetapkan harus dihormati. 😬 Jika Anda terus memperbarui, pelanggan Anda akan terbiasa dengan penawaran yang tersedia bahkan setelah masa berlakunya habis.

💡 Sebagai contoh, Amazon memanfaatkan bentuk pemasaran ini dengan baik. Mereka melakukan penawaran “Flash Sale ” yang berlaku selama 24 jam.

Jadi, pelanggan harus membeli dalam periode ini untuk mengklaim penawaran tersebut. 🏆

2. Gunakan Bukti Sosial

Bukti sosial dapat digunakan untuk menyebabkan FOMO. Namun, Anda perlu tahu kapan harus menggunakannya untuk mendapatkan manfaat maksimal.

Idealnya, bukti sosial harus digunakan di akhir saluran penjualan, ketika konsumen lebihdekat dengankeputusan pembelian. 🧨 Terkadang, bukti sosial adalah satu-satunya yang dibutuhkan konsumen untuk melakukan pembelian.

Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan memposting dan membagikan testimoni dari klien Anda yang sudah ada di postingan media sosial.

Ketika orang membaca tentang pengalaman positif yang dialami konsumen lain dengan merek Anda, mereka cenderung membeli dari Anda. 😏

💡 Sebagai contoh, Anda dapat menggunakan “pemberitahuan Bukti Sosial” dari Nudgify yang menunjukkan apa yang dilakukan pengunjung lain di situs web Anda.

🤩 Ini menunjukkan berapa banyak orang yang melihat suatu produk (“Jumlah Pengunjung Langsung”), berapa banyak orang yang mengunjungi baru-baru ini (“Popularity Nudges”), dll.

3. Lakukan Produk Edisi Terbatas

Kami menciptakan produk edisi terbatas yang hanya tersedia dalam waktu terbatas untuk menciptakan kesan eksklusivitas dan kelangkaan. 🔥

Memberikan penawaran yang unik dan eksklusif, terutama yang hanya tersedia dalam waktu terbatas, akan memberikan alasan yang lebih baik bagi pengunjung untuk mendaftar ke buletin Anda, misalnya.

💡 Jauh lebih mudah untuk membuat milis, jika Anda menawarkan sesuatu sebagai imbalan untuk pendaftaran baru!

Kebanyakan orang senang memiliki barang satu-satunya, jadi penjualan edisi terbatas adalah sekutu terbaik Anda. 🎈

4. Meningkatkan Pemasaran Multi-saluran

Semua merek harus mengadopsi pendekatan pemasaran multi-saluran untuk menjangkau semua target pelanggan mereka. 🎯

Orang-orang lebih memilih saluran media sosial yang berbeda untuk berkomunikasi dengan merek, jadi Anda dapat menggunakan ini untuk keuntungan Anda. 👌

Anda dapat memberi tahu pemirsa di satu saluran bahwa Anda hanya akan merilis konten unik di saluran lain. 👉 Misalnya, Anda dapat menampilkan produk baru secara singkat di TikTok Anda dan kemudian menampilkan tutorial lengkapnya di YouTube.

Hal ini dapat menciptakan FOMO di benak mereka dan mendorong mereka untuk mengikuti Anda atau berlangganan saluran lainnya. 🤳

💡 Dengan menggunakan metode ini, Anda dapat meningkatkan jumlah pengikut di berbagai saluran. 💘

Ada banyak merek di luar sana, seperti restoran cepat saji Wendy’s, 🍔 yang membuat “Penawaran Khusus Aplikasi” agar pelanggan mereka mengunduh aplikasi mereka. 📱

5. Tingkatkan Salinan Anda

Cara Anda mengkomunikasikan pesan Anda kepada konsumen membuat perbedaan besar dalam FOMO marketing. 🙊

Copywriting Anda harus menciptakan rasa urgensi di antara audiens target Anda dan membujuk mereka untuk membeli dari Anda .

Oleh karena itu, Anda perlu membuat pesan yang membuat orang lain berpikir bahwa mereka mungkin akan melewatkan penawaran tersebut jika mereka tidak segera melakukannya. ⌛

Menggunakan kata kerja yang kuat dapat menyebabkan pesan Anda menyebabkan FOMO pada prospect Anda. 👉 Cobalah frasa seperti ini:

  • Jangan lewatkan penawaran spesial ini.
  • Ini adalah kesempatan terakhir Anda untuk mendapatkan…
  • Tik, tik… Cepatlah sebelum hilang!
  • Hanya 3 item yang tersisa secara online.

Pesan Anda harus membujuk audiens Anda untuk segera mengambil tindakan. 💥 Buatlah mereka berpikir bahwa jika mereka tidak bertindak sekarang, mereka akan menyesali keputusan mereka selamanya.

💡 Pada contoh di bawah ini, Hotels.com menunjukkan bahwa hotel ini memiliki “hanya 1 kamar yang tersedia” pada harga tersebut. Hal ini pasti akan mendorong orang untuk memesan kamar dengan cepat. 💲

6. Memanfaatkan Semangat Kompetitif

Kami tidak suka melewatkan penawaran menarik, tapi kami juga tidak suka jika orang lain mendapatkannya. 😂

Anda dapat menggunakan semangat kompetitif ini untuk keuntungan Anda untuk menciptakan FOMO yang lebih kuat bagi pelanggan. Cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan menunjukkan kepada orang lain bahwa mereka juga melihat produk yang Anda minati.

Pertama, ini juga memperkuat bukti sosial bahwa produk tersebut bagus karena banyak orang yang tertarik dengan produk tersebut. 💎

Kedua, memberikan perasaan bersaing dengan banyak orang untuk mendapatkan suatu produk. 💪 Hal ini dapat menyebabkan pembelian secara spontan.

💡 Sebagai contoh, Airbnb menggunakan ini untuk mempromosikan tujuan perjalanan. Mereka menyoroti destinasi yang paling populer di kalangan wisatawan lain .

✈️ Hal ini pasti akan membangkitkan semangat kompetitif para pelanggan:

7. Menyoroti Penawaran Sebelumnya

Untuk lebih meningkatkan marketing FOMO Anda, pertimbangkan untuk menampilkan semua peluang yang terlewatkan oleh pelanggan Anda. 😛

Sangat menakutkan untuk menyadari bahwa hanya dengan terlambat atau tidak segera menelepon, Anda telah kehilangan banyak uang atau kesempatan besar. 😥

Ketakutan ini tidak lain adalah FOMO dan dapat menyebabkan Anda mengambil keputusan dengan cepat agar tidak ketinggalan penawaran lainnya! 📣

💡 Terkadang, hanya itu yang Anda butuhkan untuk membuat pelanggan membeli. Sebagaicontoh, Booking.com menggunakan strategi ini untuk keuntungan mereka.

Perhatikan bagaimana mereka memanfaatkan FOMO dengan frasa seperti “Maaf, Anda melewatkannya!”

8. Membuat Penjualan Cerita Langsung

Penjualan Cerita Langsung adalah bentuk strategi pemasaran konten yang kuat karena hanya dapat diakses pada waktu dan tempat tertentu. 📍

Hal ini mengurangi jumlah orang yang dapat Anda jangkau, tetapi menciptakan insentif yang kuat bagi prospek untuk mengambil tindakan. 👏

Jika mereka melewatkan acara atau siaran langsung, maka mereka akan kehilangan penawaran dan informasi unik. 👁️

” Penjualan langsung dapat membantu Anda mengembangkan strategi “yang siap pakai. 🏃 Dengan mendapatkan komitmen kecil untuk menghadiri acara langsung, Anda dapat meminta komitmen yang lebih besar di kemudian hari.

💡 Dengan meminta prospek untuk memesan tempat, Anda dapat mengumpulkan alamat email untuk digunakan dalam campagne email nantinya.

👌 Sebagai contoh, banyak pemilik usaha kecil yang menggunakan Instagram Live Stories untuk melakukan penjualan produk batch atau “tetes terbatas”.

9. Menampilkan Sisa Stok

Menekankan bahwa produk atau penawaran Anda memiliki stok terbatas akan mendorong pelanggan untuk mengambil tindakan. ❤️‍🔥

Hal ini tidak hanya berarti bahwa produk ini populer, tetapi kelangkaannya sendiri tampaknya meningkatkan nilai tambah produk. 💰

MeskipunAnda tidak memberikan tenggat waktu kepadapelanggan Anda , mengetahui bahwa mereka mungkin melewatkan sesuatu sudah cukup untuk menciptakan rasa urgensi. ⏰

💡 Sebagai contoh, merek-merek fast-fashion seperti Mango sering menampilkan peringatan kehabisan stok di katalog mereka, dengan judul seperti “Tidak tersedia, saya menginginkannya!”.

👉FOMO adalah alat yang penting untuk situs e-commerce mereka karena mereka ingin menunjukkan kepada pelanggan bahwa koleksi mereka hampir terjual habis dan mereka harus mendaftar untuk mendapatkannya.

10. Bekerja dengan Pemberi Pengaruh

Influencer marketing bukanlah hal yang baru. 🌟 Konsepnya sederhana:

Temukan seseorang yang memiliki audiens besar yang sesuai dengan target pasar Anda. 🎣 Kemudian mintalah orang-orang tersebut untuk membagikan merek Anda kepada para pengikut mereka.

Influencer dapat ditemukan di hampir semua platform, termasuk: 👇

  • YouTube,
  • Instagram,
  • Twitter X,
  • TikTok,
  • Dan masih banyak lagi.

💡 Tapi ingat, Anda juga bisa melakukan kolaborasi profesional. Banyak perusahaan yang memiliki daftar email yang besar dan tidak menggunakannya.

Anda dapat membuat penawaran untuk mengundang bisnis lain untuk membagikan merek Anda di daftar mereka. 📧 Namun, pastikan Anda melakukan hal ini dengan cara yang etis, bebas spam, dan saling menguntungkan.

11. Fitur Pelanggan Masa Lalu

Anda mungkin pernah melihat strategi pemasaran FOMO ini di beranda banyak situs web. 👀

Ini adalah sesuatu yang dilakukan oleh banyak merek-merek top dunia, dan entah bagaimana, para pemasar baru mengabaikan teknik ini. 😓

Namun, Anda akan mendapatkan lebih banyak konversi jika Anda menampilkan klien terbesar yang pernah bekerja sama dengan Anda. Hal ini pasti akan menarik perhatian pengunjung! 😍

💡 Pengunjung baru secara naluriah akan mengasosiasikan perusahaan Anda dengan brand name lain yang telah mereka kenal, percayai, dan sukai. 💖

Oleh karena itu, mereka ingin menggunakan alat yang sama dengan perusahaan terkemuka lainnya, dan bersedia mencoba solusi Anda. 🙌

Jika berhasil dilakukan, akan terlihat seperti ini: 👇

12. Buat “100 Pembeli Pertama” Diskon

Hadiah adalah taktik yang umum digunakan untuk menciptakan FOMO dalam industri acara dan hiburan. 🌟

Dengan membatasi jumlah barang gratis untuk “100 pembeli pertama”, penyelenggara mendorong para peserta untuk datang lebih awal. 🌞

Anda juga dapat mendorong calon pelanggan untuk membuat keputusan cepat dengan menawarkan penawaran diskon dengan jumlah pendaftaran terbatas. ⚡

💡 Sebagai contoh, situs daftar SaaS AppSumo menawarkan penawaran eksklusif untuk paket perangkat lunak. 👉 Membatasi penawaran ini pada jumlah tertentu dan menampilkan penawaran yang sudah terjual habis akan meningkatkan keefektifannya.

Kami bahkan mencoba teknik ini di Waalaxy juga: 👽

13. Gunakan “Pesan Sekarang” Pemberitahuan

“Pemberitahuan Pesan Sekarang” memberikan tenggat waktu kepada pelanggan untuk memesan jika mereka ingin menerima barang pada tanggal tertentu. 🗓️

Karena ini adalah tenggat waktu yang alami, 🌬️ kecil kemungkinannya untuk diabaikan karena tidak akan memberikan tekanan pada penjualan Anda.

Jenis pemberitahuan ini kemudian menciptakan rasa kepemilikan dengan mendorong pelanggan untuk berpikir untuk menerima barang tersebut (ini disebut Efek Endowment). 💍

🎨 Dengan menyesuaikan warna tombol “call to action” Anda, notifikasi Anda memperjelas apa yang harus dilakukan oleh pelanggan Anda.

💡 Dalam contoh ini, ASOS menempatkan pesan “Jual Cepat” tepat di bawah tombol utama.

14. Pasang Penghitung Waktu Mundur

Gunakan penghitung waktu mundur di situs web atau email Anda untuk menciptakan rasa urgensi dan mendorong pelanggan untuk mengambil tindakan sebelum waktu habis. 🥵

Mungkin cara yang paling jelas untuk meningkatkan urgensi adalah dengan membuat tenggat waktu sejelas mungkin. 🎯

Penghitung waktu mundur dapat memberikan dampak yang kuat pada konsumen ketika dikombinasikan dengan penawaran khusus. 🎁 Jika Anda ingin meningkatkan penjualan secepat mungkin, Anda dapat menggunakan penghitung waktu mundur untuk mendorong pembelian impulsif.

💡 Namun, dalam jangka panjang, hal ini bisa memengaruhi kredibilitas merek. Jadi, gunakanlah contoh ini dengan bijak:

15. Membuat kalender FOMO marketing

Dengan menargetkan pemasaran Anda pada acara-acara tertentu, Anda dapat menciptakan FOMO dengan cara yang lebih organik. 🪴

Inilah sebabnya mengapa kalender dan retroplanning sangat penting. Anda dapat mengomunikasikan kelangkaan yang sebenarnya melalui acara-acara seperti tanggal rilis, peluncuran merek, dan penjualan diskon. 🤑

Kalender pemasaran FOMO yang didasarkan pada tanggal rilis yang berurutan akan meningkatkan penjualan secara keseluruhan dan meningkatkan nilai produk. 🚀

👉 Content plant mencakup PR profesional dan strategi penjualan yang dibuat dengan cermat untuk memastikan bahwa permintaan tiket melebihi pasokan.

💡 Sebagai contoh, Tomorrowland Festival merencanakan dan melaksanakan kalender pemasaran yang sangat efektif setiap tahunnya.

Manfaat menggunakan FOMO dalam Pemasaran

Pemasaran FOMO menawarkan beberapa manfaat bagi bisnis. ✨

Beberapa dari manfaat ini adalah: 👇

  • Menghasilkan buzz dan kegembiraan tentang produk atau layanan Anda akan meningkatkan kesadaran dan visibilitas merek. 🏹
  • Mendorong orang untuk mengambil tindakan segera dapat menghasilkan tingkat konversi yang lebih tinggi. 🤗
  • Hal ini akan membuat pelanggan Anda merasa istimewa dan terhubung dengan merek Anda. 🪞
  • Meningkatkan loyalitas pelanggan dengan menciptakan rasa urgensi dan kegembiraan. 🥰

Kesalahan yang harus dihindari dalam Pemasaran FOMO

Pemasaran FOMO bisa sangat efektif, tetapi penting untuk menggunakannya secara etis dan menghindari kesalahan umum berikut ini: 👇

  • ”Menggunakan pemasaran FOMO secara berlebihan dapat menyebabkan kejenuhan pelanggan “. 🫠
  • Menggunakan informasi yang menyesatkan atau bukti sosial palsu untuk menciptakan rasa urgensi dapat merusak reputasi merek Anda dan menyebabkan hilangnya kepercayaan. 👎
  • Menargetkan audiens yang salah dapat menyebabkan kurangnya minat dan keterlibatan, serta membuang-buang waktu dan tenaga Anda. 😪

Menerima pelanggan pertama minggu ini

Gunakan kekuatan Waalaxy untuk mendapatkan pelanggan baru setiap hari. Mulai akuisisi gratis Anda hari ini.

waalaxy dashboard

Kesimpulan: Mengapa menggunakan FOMO dan pemasaran secara bersamaan?

Kesimpulannya, pemasaran FOMO efektif karena memanfaatkan kecenderungan alamiah kita untuk berpartisipasi dalam sesuatu yang eksklusif dan menarik, dan tidak ingin melewatkan sesuatu yang berharga. 🪙

Dengan menciptakan rasa urgensi dan eksklusivitas di sekitar produk atau layanan, perusahaan dapat mendorong pelanggan untuk bertindak cepat dan meningkatkan penjualan. 💹

Namun, penting untuk menggunakan pemasaran FOMO secara etis dan menghindari klaim yang salah atau menyesatkan, karena pada akhirnya dapat merusak reputasi perusahaan Anda. 🤫

Pertanyaan Umum tentang artikel

Apa itu FOMO?

Pengaruh media sosial terhadap gaya hidup modern telah membuat para psikolog lebih sadar akansindrom FOMO. 👀

FOMO (fear of missing out) didefinisikan sebagai perasaan atau persepsi bahwa orang lain bersenang-senang, memiliki kehidupan yang lebih baik, atau mengalami hal-hal yang lebih baik daripada Anda. 😣

Ini adalah bentuk kecemasan sosial di mana orang takut kehilangan hal-hal yang menyenangkan dan mengasyikkan. 👉 Perasaan yang Anda dapatkan ketika orang lain juga mengalami hal-hal yang Anda inginkan.

Apakah Anda ingat kapan terakhir kali Anda bertemu dengan teman-teman Anda:

  • Membeli barang yang Anda cari.
  • Mencoba restoran baru di kota.
  • Bepergian ke destinasi eksotis.
  • Pergi ke konser band favorit Anda.

Tentunya, Anda senang mendengar pengalaman teman Anda. 🙊 Tetapi, Anda mungkin juga merasa bahwa Anda melewatkan sesuatu…

Ini adalah FOMO yang sedang beraksi. 💥 Jika Anda pernah merasakan FOMO, ketahuilah bahwa Anda tidak sendirian!

Bagaimana cara menciptakan FOMO dalam marketing ?

Menciptakan FOMO dalam pemasaran berarti membuat audiens Anda merasa bahwa mereka akan kehilangan sesuatu yang istimewa. 🙊

Mulailah dengan menyoroti penawaran waktu terbatas, produk eksklusif, dan acara internal. 🖼️ Gunakan gambar yang menarik dan cerita yang memikat untuk menyoroti manfaat unik dari bertindak sekarang.

Bukti sosial, seperti testimoni dan kemitraan dengan influencer, juga dapat menambah urgensi. 🤝 Ingat, ini bukan hanya tentang menjual. Ini tentang menciptakan pengalaman yang terlalu bagus untuk dilewatkan 😉.

Apakah Anda bisa terkena FOMO dari media sosial?

Tentu saja ! 😤 Media sosial seperti taman bermain untuk FOMO… Menelusuri feed yang tak ada habisnya tentang petualangan teman, keistimewaan influencer, acara khusus, dan banyak lagi terkadang bisa membuat siapa pun merasa kehilangan kesenangan. 😓

Ini adalah dunia di mana setiap postingan dan cerita seakan berbisik: “Seandainya kamu ada di sini, ya?” 😏, tapi ingatlah bahwa sering kali itu hanya sekilas yang dipercantik dan bukan keseluruhan cerita.

Sangat mudah untuk terjangkit virus FOMO secara online, 🦠 tapi jangan khawatir dan nikmati saja perjalanan Anda.

Hebat, sekarang Anda sudah tahu semua tentang FOMO Marketing. Sampai jumpa di lain waktu! 😘

Melany

Ingin melangkah lebih jauh?

Apakah Anda tahu cara email automation ? Seni memikat dan mempertahankan perhatian audiens menjadi semakin rumit, namun ada satu strategi

02/05/2024

Istilah FOMO (atau “Fear Of Missing Out”) menggambarkan kecemasan yang Anda rasakan ketika Anda tidak hadir dalam acara sosial atau

25/04/2024

Kita semua tahu betapa pentingnya kepuasan pelanggan akhir-akhir ini. Namun, tahukah Anda bagaimana cara mengukurnya? 📏 Itulah gunanya NPS atau

23/04/2024

7 contoh pesan pencarian yang efektif di LinkedIn

Newsletter

Masterclasses

Dans la piscine

Sucess story