Programmatic advertising adalah pembelian ruang iklan secara otomatis. 💲
Ini adalah metode yang sangat efektif dan, jika Anda memilih platform dan parameter dengan hati-hati, ini dapat memberikan dampak penjualan dan pemasaran yang nyata bagi bisnis Anda.
Apa yang dimaksud dengan programmatic advertising ?
Definisi programmatic advertising
Programmatic advertising, yang banyak digunakan di dunia digital, didasarkan pada sistem penawaran real-time. ⌚
Jenis iklan ini menggunakan algoritme yang mengidentifikasi kecocokan antara data yang disediakan oleh perusahaan tentang audiens target mereka dan ruang iklan yang disediakan oleh media yang berbeda.
Dengan kata lain, ini adalah sistem semi-otomatis yang membeli ruang iklan melalui lelang.
Jadi, ketika pengguna web mengunjungi situs web atau menggunakan aplikasi, iklan dilelang di pasar !
Iklan Anda akan ditampilkan kepada pengiklan yang profilnya sesuai dengan target Anda dan yang tawarannya paling tinggi. 🤑
Tentu saja, semuanya dilakukan secara otomatis. 🤖
Pengiklan tidak perlu duduk di depan komputer untuk “membeli” ruang ini. Faktanya, semuanya bekerja dengan parameter yang telah dikonfigurasi sebelumnya.
Contoh programmatic advertising
Netflix, platform streaming terkenal di dunia, adalah contoh perusahaan yang secara efektif menggunakan programmatic advertising untuk menjangkau audiens target dengan cara yang lebih tepat dan terukur. 🤩
Dengan menggunakan data terperinci tentang preferensi dan perilaku pengguna, Netflix dapat membuat kampanye iklan yang disesuaikan yang menyoroti rilis baru dan serial orisinal berdasarkan minat spesifik dari setiap segmen pemirsa. 👁️🗨️
Jenis iklan ini memungkinkan Netflix untuk secara otomatis mendapatkan ruang iklan di berbagai platform, mulai dari situs web, aplikasi seluler, hingga saluran TV yang terhubung, sehingga memaksimalkan jangkauan dan efektivitas kampanyenya. 🧨
Terlebih lagi, Netflix dapat menyesuaikan strategi iklannya secara real time berdasarkan kinerja iklan, sehingga meningkatkan keuntungan.
Fleksibilitas dan efisiensi programmatic advertising membantu Netflix untuk tetap lincah dalam lingkungan media yang terus berubah dan bersaing dalam industri yang sangat kompetitif. 💪
Strategi periklanan ini, dikombinasikan dengan konten yang menarik dan bertarget, terus mendorong pertumbuhan dan ekspansi Netflix di seluruh dunia, membuat perusahaan ini menjadi kekuatan yang dominan dalam industri hiburan digital. 🎬
Berikut ini adalah postingan LinkedIn yang menjelaskan bagaimana Netflix menargetkan penggunanya ! 👈
Bagaimana cara kerja iklan pemasaran terprogram ?
Programmatic advertising adalah tentang menayangkan iklan dengan cepat dan efisien kepada audiens yang tepat. 🗣️ Hal ini juga menjamin akuisisi target yang sangat tepat.
Hal ini karena data perilaku dan demografis digunakan untuk menayangkan iklan secara tepat waktu. 🚥 Terlebih lagi, pengiklan dapat melihat dengan tepat di mana iklan mereka muncul, menawarkan transparansi yang lebih besar dan kemampuan untuk melakukan penyesuaian.
Terakhir, Anda dapat mengontrol biaya dengan menetapkan anggaran dan harga sesuai dengan kebutuhan prospek Anda. 💰
Apa yang dimaksud dengan strategi programmatic advertising ?
Strategi periklanan adalah rencana yang dibuat dengan cermat yang membantu perusahaan mempromosikan produk dan layanan mereka kepada audiens target dengan tujuan meningkatkan reputasi bisnis dan meningkatkan penjualan. 💥
Strategi melibatkan penentuan tujuan kampanye periklanan Anda dengan jelas, seperti meningkatkan kesadaran, meningkatkan keterlibatan, dan meningkatkan konversi.
Dimulai dengan penelitian menyeluruh untuk memahami kebutuhan, preferensi, dan perilaku audiens target Anda. 🥰
Untuk mencapainya, Anda perlu : ⏬
- Mengidentifikasi saluran iklan yang paling tepat (TV, jejaring sosial, mesin pencari, dll.) untuk menjangkau kelompok target ini,
- Membuat pesan dan visual yang efektif (ini adalah langkah penting),
- Memantau pelaksanaan kampanye,
- Menganalisis hasil untuk terus beradaptasi dan mengoptimalkan. 👌
Singkatnya, strategi periklanan adalah alat penting untuk menyelaraskan upaya periklanan perusahaan dengan tujuan keseluruhannya, dan memastikan komunikasi yang konsisten dan efektif yang beresonansi dengan konsumen. 👂
Langkah apa yang diperlukan dalam mengembangkan program iklan ?
Meluncurkan kampanye terprogram membutuhkan pendekatan yang cermat dan terkoordinasi dengan baik. 🧐
Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk memulai : ⏬
- Tentukan tujuan Anda: tentukan dengan jelas tujuan kampanye Anda, seperti kesadaran merek, keterlibatan pengguna, atau konversi penjualan,
- Pilih platform: pilih platform kueri yang tepat (DSP) yang dapat secara otomatis membeli ruang iklan yang ditargetkan,
- Tentukan audiens Anda: gunakan data demografis dan perilaku untuk menargetkan audiens Anda secara tepat,
- Buat konten: kembangkan materi iklan yang menarik yang disesuaikan dengan berbagai saluran yang ingin Anda gunakan,
- Anggaran dan tawaran: buat anggaran dan terapkan strategi tawaran untuk membeli ruang iklan secara efisien,
- Peluncuran dan pemantauan: luncurkan kampanye Anda, pantau kinerja secara real time, dan lakukan penyesuaian yang diperlukan untuk mengoptimalkan hasil,
- Analisis data di akhir kampanye untuk mengukur keberhasilan dan mempelajari pelajaran untuk upaya di masa mendatang. 💎
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda akan dapat menjalankan kampanye terprogram yang sukses ! 👏
Manfaat dari programmatic advertising
Programmatic advertising menawarkan bisnis Anda banyak keuntungan dibandingkan iklan tradisional. 👀
Mari kita lihat manfaat utamanya : ⏬
1. Kemungkinan visualisasi yang tak terbatas
Salah satu manfaat terbesar dari programmatic advertising adalah, berkat teknologi dan kecerdasan buatan, Anda dapat menayangkan iklan di berbagai media, situs web, blog, dan banyak lagi ! 💥
Dulu sulit, bahkan tidak terpikirkan, untuk menjangkau ribuan orang dalam satu kampanye… 📣
Namun hari ini, hanya dengan beberapa klik, Anda dapat menjangkau jutaan prospek yang memenuhi syarat dengan mudah.
2. Target yang spesifik
“Big Data” telah memungkinkan untuk mengumpulkan banyak data pengguna. hasilnya : banyak kriteria target pasar telah muncul yang memungkinkan Anda untuk meluncurkan kampanye iklan yang ditujukan untuk audiens yang sesuai dengan calon pembeli Anda.
Jika iklan tradisional menawarkan panel audiens yang telah ditentukan sebelumnya (dan terkadang heterogen), iklan terprogram membantu Anda menargetkan hanya pelanggan potensial Anda. 🎯
Ada juga beberapa kriteria audiens, termasuk : 👇
- Jenis pengguna,
- Lokasi,
- Minat,
- Perilaku online,
- Kunjungan,
- Pencarian terkait sebelumnya.
3. Kemampuan pengoptimalan yang lebih baik
Tidak seperti iklan tradisional, yang biayanya tetap dan tidak berubah seiring perubahan trafik, programmatic advertising beradaptasi dengan pasar secara real time. ⏳
Pengiklan dapat melacak kinerja kampanye dan memahami biaya per klik atau biaya per konversi, 🖲️ serta harga pasar rata-rata.
Dengan informasi ini, Anda dapat dengan cepat mengoptimalkan iklan tertentu yang berkinerja baik dan menghapus iklan yang tidak berkinerja baik. 👏
4. Meningkatkan pengalaman pengguna
Iklan terprogram memungkinkan Anda mempersonalisasi setiap iklan sehingga pengguna hanya melihat iklan yang menarik bagi mereka. 🙌
Tingkat personalisasi pemasaran ini secara dramatis mengurangi penolakan iklan online dan meningkatkan pengalaman pengguna.
Dan, pengalaman yang lebih baik berarti peluang konversi yang lebih baik! 🧲
5. Menghemat waktu dan meningkatkan efisiensi
Terakhir, programmatic advertising sepenuhnya otomatis. 🦾 Berkat proses penentuan kriteria penargetan dan penawaran, platform Ad Exchange menghubungkan berbagai agen yang saling terhubung tanpa intervensi tambahan.
Setelah konfigurasi dasar selesai, Anda tidak perlu melakukan apa pun untuk mendapatkan keuntungan dari audiens bertarget yang besar ! ⚡
Hal ini dapat menghemat banyak waktu dan uang. 😉
Batasan iklan terprogram
Terlepas dari manfaat ini, iklan terprogram bukannya tanpa tantangan dan keterbatasan, yang perlu diatasi oleh pengiklan dan merek untuk mendapatkan hasil maksimal dari strategi ini. 🙈
Keterbatasan terbesar yang terkait dengan iklan terprogram adalah: ⏬
- Kurangnya transparansi,
- Risiko penipuan iklan,
- Kekhawatiran tentang kerahasiaan target,
- Kejenuhan iklan online,
- Kompleksitas teknis,
- Dan lain-lain.
1. Kurangnya transparansi
Rantai pasokan periklanan terprogram tampaknya tidak jelas… 🤫 Hal ini menyulitkan untuk memahami cara kerja periklanan online.
Kurangnya kejelasan ini sering kali menyebabkan masalah seperti : 👇
- Tidak ada kontrol atas di mana iklan Anda benar-benar muncul,
- Perantara diperlukan untuk menyelesaikan masalah,
- Kurangnya kualitas inventaris iklan.
2. Risiko penipuan iklan
Programmatic advertising juga memiliki risiko penipuan iklan, termasuk munculnya bot yang menghasilkan klik yang salah dan penayangan yang salah. 🤐
Semua ini berdampak pada keakuratan metrik iklan dan laba atas investasi (ROI). 📉
Anda harus menyadari risiko ini sebelum mengambil risiko ! 🙊
Untuk menghindarinya, Anda harus bekerja sama dengan mitra dan pemasok Anda untuk menerapkan langkah-langkah keamanan dan anti-penipuan.
3. Masalah privasi pengguna
Iklan terprogram bergantung pada pengumpulan dan penggunaan basis data pengguna untuk menargetkan grup. 🏹
Namun, hal ini menimbulkan masalah privasi dan perlindungan data.
Peraturan Perlindungan Data Umum (GDPR) Uni Eropa dan “Undang-Undang Privasi Konsumen California” (CCPA) membuat peraturan privasi menjadi lebih ketat, jadi penting untuk mengikuti pedoman ini. 😯
Dapatkan persetujuan yang sesuai dari pengguna sebelum menggunakan data mereka dalam kampanye iklan terprogram. ✅
4. Kejenuhan iklan online
Konsumen terpapar dengan berbagai iklan saat mereka menjelajah… 😥 Jadi, menghindari iklan online yang berlebihan merupakan tantangan bagi iklan terprogram !
Tujuan pengiklan adalah untuk menghindari kejenuhan iklan dan periode kurangnya perhatian !
Jadi, untuk menghindari kejenuhan dan meningkatkan efektivitas kampanye Anda, pastikan iklan Anda relevan, menarik, dan ditayangkan pada waktu yang tepat.
5. Kompleksitas teknologi
Memang, iklan terprogram menggunakan teknologiyang sangat canggih… 🧠
Algoritme pembelajaran mesin dan platform manajemen iklan sedikit rumit untuk pengiklan dan merek yang tidak memiliki pengalaman di bidang ini. 😨
Potensi kurangnya pengetahuan teknis dan kompleksitas teknis ini dapat menciptakan hambatan untuk menerapkan strategi programmatic advertising yang efektif.
Tapi jangan cepat berkecil hati, ini masih merupakan strategi periklanan yang tersebar luas dan mudah diakses ! 😏
Apa perbedaan antara programmatic advertising dan RTB (Penawaran Waktu Nyata)?
Dalam dunia periklanan online yang dinamis, penting untuk memahami perbedaan antara iklan terprogram dan RTB (penawaran real-time). 📍 Meskipun kedua istilah ini sering digunakan secara bergantian, keduanya sebenarnya mengacu pada dua konsep yang berbeda namun terkait dalam ekosistem periklanan digital :
- Periklanan terprogram: adalah istilah umum yang mencakup semua teknologi dan metode otomatis yang digunakan untuk membeli dan menjual ruang iklan secara online. Tujuannya adalah untuk menyederhanakan perjalanan pembelian iklan dengan memanfaatkan data untuk menargetkan audiens secara lebih tepat, menawarkan pengiklan akses yang lebih cepat dan lebih efisien ke inventaris iklan,
- Namun, RTB atau tawaran waktu nyata adalah bagian dari programmatic advertising. ⏩ Ini adalah proses di mana setiap iklan dijual secara individual di pasar secara real time. Pengiklan menawar setiap tayangan, dan tayangan dijual kepada penawar tertinggi. Semua ini terjadi dalam milidetik, biasanya saat halaman web dimuat.
Jadi, meskipun RTB adalah bagian penting dari iklan terprogram, ini hanyalah salah satu aspeknya. 🔎 Iklan terprogram mencakup lebih banyak transaksi otomatis, termasuk metode pembelian lain seperti lelang pribadi dan pembelian terjamin. 🤑 Hal ini memberi Anda lebih banyak fleksibilitas dan personalisasi dalam strategi periklanan digital Anda.
Kesimpulan: Platform programmatic advertising terbaik
Kesimpulannya, programmatic advertising adalah cara yang efektif untuk menjangkau audiens yang tepat pada waktu yang tepat dengan mengoptimalkan iklan Anda secara real time dan menyediakan data yang kaya untuk terus meningkatkan rencana komunikasi Anda. 💯
Memilih DSP (“Demand Side Platform”) terbaik untuk iklan terprogram bergantung pada kebutuhan spesifik perusahaan Anda, tetapi berikut adalah beberapa yang dikenal luas di industri : 👇
1. Google Display & Video 360 (DV360): menawarkan integrasi yang mendalam dengan produk Google lainnya dan jangkauan iklanyang besar,
2. “The Trade Desk”: dikenal dengan antarmuka yang mudah digunakan dan fitur analisis yang kuat,
3. “MediaMath”: menawarkan otomatisasi tingkat lanjut dan fleksibilitas yang lebih besar bagi pengiklan,
4. “Adobe Advertising Cloud”: ideal untuk orang-orang yang sudah menggunakan produk Adobe lainnya untuk pemasaran digital,
5. “AppNexus (Xandr)”: berspesialisasi dalam penawaran waktu nyata dan menyediakan solusi untuk penerbit dan pengiklan.
Platform ini menawarkan berbagai fitur untuk membantu pengiklan mengoptimalkan kampanye iklan terprogram mereka, mulai dari opsi penargetan tingkat lanjut hingga analisis mendalam. 🥸
Singkatnya, untuk menerapkan strategi periklanan terprogram yang efektif, penting untuk : 👇
- Tentukan tujuan yang tepat,
- Pilih platform dan alat yang tepat,
- Mengidentifikasi kelompok target yang memenuhi syarat,
- Buat iklan yang relevan dan menarik,
- Optimalkan kampanye Anda secara real time,
- Pantau kinerja Anda dan tingkatkan konten yang sesuai.
Terakhir, dapatkan inspirasi dari contoh-contoh merek yang sukses untuk menerapkan strategi periklanan terprogram Anda sendiri dan memaksimalkan keberhasilan analitik kampanye iklan online Anda. 🌐
FAQ: Penjelasan tentang programmatic advertising
Apakah programmatic sama dengan Google Ads ?
Google Ads, yang sebelumnya dikenal sebagai AdWords, adalah platform periklanan milik Google yang memungkinkan bisnis untuk menampilkan iklan di hasil penelusuran Google, di YouTube, dan di seluruh jaringan mitranya. 👀
Selain itu, “Google Display & Video 360” adalah solusi terprogram yang terpisah dari Google Ads, namun dapat diintegrasikan untuk strategi periklanan yang lebih komprehensif. 🤝
Apa yang dimaksud dengan iklan display terprogram ?
Iklan terprogram adalah cara otomatis untuk membeli dan menjual iklan digital. 🤖
Pengiklan menggunakan sistem penawaran waktu nyata untuk “menampilkan iklan” kepada kelompok sasaran di ruang iklan online tertentu. 🎯
Teknologi di balik programmatic advertising memudahkan penayangan iklan, sehingga Anda dapat menjangkau audiens yang tepat dengan lebih cepat dan efektif. 👏
Bagaimana cara melakukan programmatic advertising ?
Iklan terprogram, yang mengotomatiskan pembelian dan penjualan ruang iklan secara online, melibatkan beberapa langkah utama : 🗝️
- Pertama, tentukan dengan jelas tujuan dan audiens Anda berdasarkan data demografis dan perilaku.
- Selanjutnya, pilih platform periklanan terprogram (DSP) untuk mengelola kampanye Anda.
- Buat iklan yang menarik dan dirancang dengan baik yang beresonansi dengan audiens target Anda.
- Tentukan anggaran Anda dan beli ruang iklan secara strategis dalam waktu nyata.
- Terakhir, terus analisis dan sesuaikan kampanye Anda berdasarkan kinerja untuk mengoptimalkan ROI.
- Pastikan Anda mematuhi peraturan perlindungan data. 🚨
Nah, sekarang Anda sudah tahu cara kerja programmatic advertising ! 🤓