Smarketing adalah kombinasi dari “Penjualan” dan “Pemasaran”. 🤝
Hal ini mengacu pada penyelarasan departemen dan proses pemasaran dan penjualan perusahaan.
Berkat mode organisasi ini, Anda dapat mencapai banyak hasil. 🚀
Ini termasuk menghasilkan prospek, meningkatkan penjualan, meningkatkan efisiensi, dan banyak lagi.
Definisi Smarketing
Smarketing adalah istilah B2B yang semakin umum. Kata ini merupakan kombinasi dari dua kata dalam bahasa Inggris: “Penjualan” dan “Pemasaran”.
Di balik Anglicism ini terdapat definisi yang sederhana. 👉 Smarketing adalah tentang tim pemasaran & penjualan yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
Berkat teknik manajemen ini, tindakan-tindakan dikoordinasikan di dalam perusahaan. Ini adalah tindakan yang memastikan pertumbuhan!
Mengapa Smarketing penting dalam B2B?
Pemasaran lebih dari sekadar kata kunci. Lebih dari itu, pemasaran adalah mesin untuk pertumbuhan. 💥 Penyelarasan ini memotivasi tim menuju tujuan yang sama dan SMART.
Hal ini meningkatkan komunikasi dan kohesi, memungkinkan tim untuk bekerja sama untuk meningkatkan siklus hidup pelanggan dan saluran konversi.
Berkat Smarketing, Anda dapat menerapkan metode penjualan yang memungkinkan Anda menghasilkan prospek B2b dengan lebih cepat.
Pembuatan konten lebih baik disesuaikan dengan target audiens, dan juga memudahkan perwakilan penjualan untuk menghasilkan prospek.
Memang, data telah menjadi kunci penjualan. 🔑 Semakin Anda mengenal prospek Anda, semakin banyak argumen yang Anda miliki untuk menutup penjualan.
Misalnya, dengan menganalisis data penelusuran, kita dapat mempersonalisasi penawaran sesuai dengan minat pengguna, meningkatkan penargetan kampanye iklan, atau bahkan memprediksi tren pembelian untuk menyesuaikan stok yang sesuai.
Tentunya, kinerja dan hasil perusahaan Anda akan meningkat! 👏
Bagaimana cara mengimplementasikan Smarketing di perusahaan Anda?
Libatkan seluruh tim dan jadikan Smarketing sebagai bagian dari budaya Anda
Menggabungkan pekerjaan karyawan pemasaran dan penjualan sering kali membutuhkan pembentukan tim pra-penjualan yang mampu menangani prospek. 🌟
Hal ini menciptakan spesialis kualifikasi prospek yang hanya mengarahkan prospek yang paling relevan ke penjualan.
Karena mereka bertindak sebagai jembatan antara dua departemen, efeknya ada dua. 👌
Hal ini membuat pemasar tahu bahwa semua prospek sedang diproses. Sementara tenaga penjualan melihat pekerjaan mereka dioptimalkan.
Hanya prospek yang tertarik dengan proyek yang akan dihubungi. 📞
Mereka hanya berfokus pada prospek yang hangat, meningkatkan peluang penjualan, tetapi juga untuk relevansi kontak.
Selain itu, Anda perlu menyiapkan perjalanan pelanggan yang tepat untuk membantu Anda memantau langkah-langkah di antara tim Anda.
Setiap tim akan dapat melihat hasil dari tindakannya serta pekerjaan yang dilakukan oleh pihak lain.
Dengan strategi ini, penjualan dan pemasaran tidak bekerja secara terpisah. 💡
Namun, mereka bekerja bersama sebagai satu tim yang berspesialisasi dalam produk, segmen pelanggan, geografi, konten, dll.
Oleh karena itu, strategi “Smarketing” merupakan bagian integral dari budaya perusahaan. 🤗
Ini adalah cara yang bagus untuk meningkatkan pendapatan Anda, dan juga membantu mengakhiri gesekan antar tim.
Bagaimana cara mengatur proses manajemen prospek?
Pada bagian ini, kita akan membahas beberapa hal, cara mendapatkan prospek secara bersamaan dari bagian penjualan dan pemasaran, dan bagaimana cara menyatukan kedua strategi ini. 🤲
Bagaimana cara mendapatkan prospek dan bagaimana bertindak untuk menyatukan kedua strategi ini? Berikut beberapa contoh metode yang dapat Anda gunakan: ⏬
1. Upaya bersama Persona & Penilaian prospek
Menerapkan sistem penilaian prospek yang dikembangkan bersama oleh penjualan + pemasaran untuk memastikan bahwa hanya prospek yang paling memenuhi syarat yang diteruskan ke penjualan. 🗣️
Pertama, Anda perlu mendefinisikan “persona”, karena ini adalah salah satu pilar penting dari strategi B2B.
Namun, untuk membuatnya berguna bagi seluruh perusahaan, penting untuk membangun persona bersama dengan tim penjualan. 🖌️
Berikut adalah beberapa tipsnya: 👇
- Libatkansemua orang: pertama, dengan mengajukan pertanyaan yang tepat. Misalnya, mintalah staf penjualan untuk menyebutkan nama pelanggan terakhir yang mereka tandatangani yang mewakili prospek ideal bagi mereka. Dengan menyebutkan nama perusahaan atau orang yang nyata, latihan persona akan menjadi lebih konkret.
- Presentasikan persona kepada tim: setelah Anda menyelesaikan persona, presentasikan kepada tim Anda. Jelaskan bagaimana persona-persona ini akan berdampak pada tindakan pemasaran, dan juga pada pendekatan penjualan mereka.
- Bekerja sama untuk memperbaikinya: berkomunikasi secara teratur dengan tim penjualan Anda sepanjang tahun untuk mengumpulkan umpan balik tentang interaksi dengan prospek.
Semua informasi ini memungkinkan Anda untuk memperbarui persona Anda tanpa harus membuatnya dari awal. 🪚
Bekerja dalam kolaborasi yang erat membuat pelacakan persona menjadi lebih efisien.
Contoh penilaian prospek
Penilaian prospek adalah teknik yang digunakan untuk mengevaluasi kualitas prospek dalam prospek penjualan. 🎯
Ini adalah proses di mana perusahaan mengkategorikan pelanggan potensial atau “lead” sesuai dengan minat dan kemungkinan menjadi pelanggan. 🤩
Hal ini memungkinkan perusahaan untuk memfokuskan upaya penjualan dan pemasaran mereka pada prospek yang paling menjanjikan.
Terlebih lagi, alat CRM sering digunakan untuk mengatur sistem penilaian prospek otomatis yang membantu Anda melacak dan mengoptimalkan kinerja akuisisi pelanggan. ✨
2. Kampanye Pemasaran Terkoordinasi
Luncurkan kampanye Smarketing yang secara langsung mendukung tujuan penjualan, seperti promosi masuk yang ditargetkan atau acara yang menghasilkan prospek yang berkualitas. ✅
Dalam dunia penjualan & pemasaran yang dinamis, S-Marketing adalah strategi inovatif yang menggabungkan kekuatan tim untuk memaksimalkan efektivitas dan konsistensi kampanye. 💪
Berikut adalah cara untuk mencapai sinergi ini: ⏬
- Komunikasi yang transparan: kunci keberhasilan terletak pada komunikasi yang terbuka dan teratur. 🗝️ Adakan pertemuan mingguan untuk menyesuaikan target dan berbagi umpan balik dari pelanggan. Hal ini memastikan bahwa semua tim berada dalam gelombang yang sama dan meningkatkan efektivitas kampanye Anda.
- Berbagi data: tim pemasaran memiliki informasi berharga tentang preferensi dan perilaku pelanggan. Dengan berbagi data ini dengan departemen penjualan, Anda dapat membuat kampanye yang lebih bertarget dan dipersonalisasi, serta meningkatkan peluang konversi.
- Tujuan bersama: tetapkan tujuan yang jelas dan terukur yang mencakup penjualan + pemasaran. Hal ini akan mendorong kolaborasi yang erat dengan fokus yang sama pada tujuan seperti meningkatkan penjualan dan meningkatkan hubungan dengan pelanggan.
- Umpan balik yang berkelanjutan: kemampuan beradaptasi sangat penting. Doronglah umpan balik yang berkelanjutan di antara tim Anda untuk terus menyempurnakan strategi dan merespons perkembangan pasar dengan cepat. 🏹
Mengintegrasikan prinsip-prinsip ini ke dalam kampanye Anda tidak hanya menciptakan sinergi di antara tim Anda, tetapi juga membangun jalan menuju kesuksesan perusahaan Anda. 🧨
Mulailah petualangan “Smarketing” dan lihatlah kampanye Anda menjadi lebih sukses dari sebelumnya!
3. Integrasi dan Otomatisasi CRM
“S-marketing” dan integrasi alat CRM (Customer Relationship Management) dengan otomatisasi adalah fondasi saluran penjual annya. 🥸
Mengapa? 🤔
Karena hal ini memberikan visi terpadu tentang pelanggan, komunikasi yang konsisten, dan proses penjualan yang dioptimalkan.
- Langkah 1: Pilih alat yang tepat – Pilihlah CRM dan platform otomatisasi pemasaran yang dapat diintegrasikan dengan mudah. Pastikan mereka memenuhi kebutuhan spesifik tim Anda.
- Langkah 2: Selaraskan data Anda – Sinkronkan data antara sistem Anda. Ini termasuk informasi pelanggan, interaksi, dan riwayat pembelian. Pandangan 360 derajat tentang pelanggan sangat penting untuk kampanye Smarketing yang efektif.
- Langkah 3: Mengotomatiskan proses – Gunakan otomatisasi untuk mengirim templat pemasaran email yang dipersonalisasi, mengelola prospek, dan melacak kinerja kampanye. Otomatisasi memastikan komunikasi yang lancar dan konsisten dengan pelanggan.
- Langkah 4: Pelatihan dan adopsi – Latih tim Anda untuk menggunakan alat ini secara efektif. Penerimaan oleh semua kelompok sangat penting untuk keberhasilan strategi Smarketing Anda.
- Langkah 5: Analisis dan penyesuaian – Gunakan data yang dikumpulkan untuk menganalisis kinerja. Sesuaikan strategi Anda berdasarkan informasi yang dikumpulkan untuk perbaikan berkelanjutan.
Dengan mengintegrasikan CRM dan otomatisasi, Anda menciptakan ekosistem di mana pemasaran dan penjualan bekerja bersama-sama, membantu untuk lebih memahami pelanggan dan meningkatkan kinerja penjualan. 🎯
Terlebih lagi, Anda dapat menggunakan Waalaxy untuk mengirim email LinkedIn secara lintas saluran. 📧
Jika Anda menambahkan alat untuk mengotomatiskan postingan seperti Podawaa, Anda akan mendapatkan strategi “Pemasaran di LinkedIn”, semuanya digabungkan menjadi satu!
Contoh kampanye “Pemasaran”
Sebagai contoh, di Waalaxy kami melakukan kampanye terkoordinasi, seperti Black Friday, di mana semua tim SEO, dukungan pelanggan, dan media kami bekerja sama untuk menyatukan penawaran singkat ini. 🤩
- Tim SEO menulis posting blog seputar promo Black Friday, untuk mengarahkan lalu lintas ke situs web kami,
- Tim SEA membuat “halaman arahan” khusus, untuk membuat pembayaran mengalir dengan lancar,
- Tim media membagikan postingan di semua jejaring sosial kami, serta kampanye melalui email,
- Tim dukungan telah siap untuk menerima permintaan yang masuk dan telah menyiapkan skrip untuk memandu pelanggan baru dengan lebih baik.
- Tim pengembangan telah memperbaiki semua bug sebelum peluncuran, dan masih banyak lagi…
Dengan cara ini, kami berhasil menghasilkan omzet seperempat dalam satu hari! 🖤
Terakhir, Anda juga bisa menggunakan alat “Sprout Social” untuk otomatisasi dan membuat strategi di platform seperti Instagram dan Facebook.
Perangkat lunak ini memungkinkan Anda dengan mudah mengelola kampanye jaringan sosial profesional Anda, 👌 sambil tetap menjaga komunikasi yang lancar di antara tim Anda.
Kesimpulan: Panduan Utama S-marketing
Kesimpulannya, S-marketing bukan hanya sebuah tren, melainkan sebuah revolusi dalam cara perusahaan melakukan pendekatan terhadap strategi penjualan dan pemasaran mereka. 🎉
Dengan mengintegrasikan kedua sektor ini secara erat, Anda menciptakan sinergi yang kuat yang dapat mendorong pertumbuhan dan meningkatkan pengalaman pelanggan.
Alat-alat seperti Waalaxy, Podawaa dan, sekali lagi, “Sprout Social” memfasilitasi integrasi ini, membuat prosesnya menjadi lancar dan efisien. ⚡
Terapkan Smarketing untuk visi terpadu, kampanye yang konsisten, dan hasil penjualan yang mengesankan. 🚀
Mulailah petualangan strategis ini hari ini dan saksikan bisnis Anda mencapai tingkat yang lebih tinggi!
Pertanyaan Umum Artikel
Apa sebenarnya Smarketing itu?
Smarketing adalah penyelarasan strategis antara tim untuk bekerja secara kohesif menuju tujuan bersama, meningkatkan efisiensi dan pertumbuhan bisnis secara keseluruhan. 🌱
Bagaimana Anda mengukur keberhasilan Smarketing?
Keberhasilan Smarketing diukur dengan indikator utama seperti peningkatan pendapatan, peningkatan penjualan, kepuasan pelanggan, dan efektivitas kampanye. 🤓
Untuk memilih metrik yang tepat, kenali metrik yang paling mencerminkan tujuan bersama tim penjualan dan pemasaran Anda.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, indikator harus dapat diukur, selaras dengan tujuan strategis dan mampu menunjukkan korelasi langsung dengan tindakan yang dilakukan.
Memungkinkan strategi disesuaikan secara real time untuk mengoptimalkan kinerja secara keseluruhan.
Selain itu, cari tahu bagaimana cara meningkatkan budaya customer centric Anda, di sini! 👈
Apakah Smarketing dapat diadaptasi untuk semua ukuran perusahaan?
Tentu saja! 😏 Smarketing fleksibel dan dapat diadaptasi dengan struktur apa pun, mulai dari bisnis kecil hingga perusahaan besar, Smarketing membantu mengoptimalkan kinerja antar tim.