UGC (kependekan dari « User Generated Content ») adalah istilah pemasaran yang mengacu pada konten apa pun yang dibuat oleh pengguna atau pelanggan sebuah merek. 🤩 Jika dikuasai dengan baik, jenis konten ini merupakan nilai tambah yang tak terbantahkan bagi strategi pemasaran Anda.
Apa itu ugc ?
User generated content (UGC) mengacu pada semua konten yang dibuat dan dipublikasikan oleh pengguna merek di Internet. Content ini merupakan bagian dari strategi content marketing perusahaan, dan merupakan indikator yang sangat baik untuk mengetahui kualitas produk atau layanan perusahaan di mata pelanggan.
Ketika kita berbicara tentang « user generated content », yang kami maksud adalah semua konten yang dibuat oleh pengguna sendiri, dan oleh karena itu dibedakan dari konten yang terkait dengan strategi “Konten Merek” karena konten tersebut diproduksi atas inisiatif konsumen, terlepas dari merek. 🤔
Konten ini juga merupakan jenis konten yang berbeda dengan « Influencer Marketing » karena yang terakhir ini melibatkan tindakan positif dari merek untuk mendukung kepribadian yang berpengaruh, sering kali disertai dengan imbalan (hadiah, kompensasi…). Dalam hal ini, ini adalah konten UGC berbayar. 🎁
Dalam semua kasus, jenis konten ini adalah praktik informal: jadi, pelanggan di restoran yang memposting foto makanan mereka di Instagram 🍝 atau pengguna web yang mendiskusikan produk atau layanan di forum, keduanya membuat user generated content.
UGC adalah bagian dari konten yang digunakan perusahaan untuk mendapatkan visibilitas, meningkatkan reputasinya, dan mendorong konversi, yang menjadi bagian integral dari strategi pemasaran perusahaan. 💥
Jika Anda ingin mengetahui waktu terbaik untuk memposting di Instagram, baca artikel ini! 👈
Jenis konten UGC apa saja yang tersedia?
Ada dua jenis utama konten UGC: organik dan berbayar. 🤑
Dalam kedua kasus tersebut, user generated content tersedia dalam format teks, foto, dan video. 🎥 Konten ini dipublikasikan dalam berbagai konteks.
UGC organik:
Organic UGC 🌱 adalah konten yang dibagikan oleh pelanggan Anda atas kemauan mereka sendiri.
Ini adalah jenis yang paling otentik dan yang secara alami Anda harapkan untuk dilihat oleh pelanggan Anda. 🥰
1. Ulasan dan Testimoni Pelanggan
Ulasan pelanggan dapat diminta oleh merek setelah pembelian melalui survei kepuasan, atau dapat juga dilakukan secara spontan. 👏
Testimoni memiliki nilai penting di mata publik, karena berasal dari pengguna produk atau layanan yang sesungguhnya. 🧐 Konsumen sering kali merujuk pada platform dan situs ulasan pelanggan seperti Capterra, serta peringkat dan ulasan Google, untuk memvalidasi pembelian mereka.
2. Konten Informasi
Postingan blog, podcast, halaman Wiki, atau forum juga dapat menjadi UGC jika mengutip merek, produk, atau layanan Anda, atau jika diintegrasikan ke dalam situs web Anda. ✨
3. Konten di Jejaring Sosial
Mengutip merek di social network : konsumen secara spontan menyebutkan merek di jejaring sosial. Misalnya, seorang pelanggan berbicara tentang pengalaman mereka dengan sebuah merek. Ini adalah UGC yang dapat menghasilkan komentar dan berbagi, sehingga mempengaruhi persepsi merek.
Dengan demikian, komentar pada publikasi merek: di bawah video YouTube, di bawah postingan Facebook atau bahkan di bawah artikel blog, adalah user generated content. 🗣️
4. Berbagi Foto
Foto produk merek Anda: seperti penyebutan merek, foto produk di jejaring sosial juga merupakan UGC yang bernilai tinggi, karena berpotensi menjadi viral. 📸 Karena mereka juga spontan, pengguna web mempercayainya dengan sukarela.
5. Video Konten Buatan Pengguna
Video yang mempresentasikan merek Anda: viralitas video di jejaring sosial bahkan lebih penting. 🦠
Ketika seseorang merekam diri mereka sendiri menggunakan atau menjelaskan cara kerja produk Anda, video tersebut berpotensi menjangkau khalayak luas. 👀 Pengguna internet sering kali menemukan produk melalui sudut pandang konsumen seperti mereka sendiri.
UGC berbayar:
Jenis utama lainnya dari user generated content (UGC) adalah konten berbayar. 💰 Konten ini menjadi semakin populer, terutama untuk merek baru yang ingin membagikan jenis konten ini, tetapi belum memiliki cukup banyak pelanggan yang berbagi foto, ulasan, dll.
Konten UGC berbayar sering kali dibuat oleh content creator. 🤗 Namun, biasanya konten ini sama tulusnya dengan konten buatan pengguna klasik.
Anda bisa menghubungi pembuat konten UGC, melalui platform seperti Fiverr atau Upwork. ✍️ Namun, jika merek Anda sudah memiliki penggemar, pembuat konten mungkin akan mendekati Anda secara langsung.
Apa pun itu, setelah Anda mencapai kesepakatan, Anda dapat mengambil konten yang mereka buat dan membagikannya di situs web atau akun media sosial Anda sebagai user generated content. 👍
Pertanyaan pro: mengapa pengguna membuat konten yang menguntungkan untuk sebuah merek? 🤔 Dalam banyak kasus, pendekatan ini mencerminkan kebutuhan akan hubungan sosial: ini tentang berbagi pengalaman atau mengekspresikan diri pada subjek tertentu, dengan tujuan menarik perhatian dan membuat orang bereaksi.
Tetapi ada juga motivasi eksternal, di mana merek memberi penghargaan pada pembuatan UGC sebagai bagian dari permainan, kompetisi, atau tantangan (kita akan melihat di artikel ini bahwa ini adalah bagian dari strategi untuk menggunakan jenis konten ini). 👇
Bagaimana cara membuat user generated content ?
Pada bagian ini, kita akan melihat beberapa elemen kunci dari user generated content. 😉
1. Menetapkan Tujuan Komunikasi
Pertama-tama, merek perlu bertanya pada diri sendiri hasil apa yang ingin mereka capai dari strategi UGC mereka, sehingga dapat mencapai goal yang jelas dan tepat. 🏹
Namun, merek perlu berhati-hati dalam menentukan metrik yang ingin mereka ukur. 📏 Tentu saja, tujuan yang relevan dan mudah diukur harus diprioritaskan, seperti tingkat keterlibatan atau conversion rate.
2. Bersikaplah Transparan dengan Audiens Anda
Konsumen mencari keaslian dalam konten yang ditawarkan oleh pengguna yang membicarakan merek tertentu. 🤔 Jadi, penting agar konten UGC tetap otentik.
Pengguna tidak boleh mengirimkan konten iklan yang terselubung, karena hal ini akan berdampak negatif pada citra merek. Jika terlalu jelas, maka konsumen dapat memutuskan untuk membeli produk dari pesaing. 😥
3. Membuat Konten Orisinal
Calon pelanggan mengkonsumsi sejumlah besar konten di web, ini adalah spiral yang tidak pernah berakhir… 🌀
Jadi, penting bagi merek untuk membedakan diri mereka dari pesaing mereka dengan menawarkan konten orisinal yang menarik bagi audiens target mereka. 🎯
Konten ini akan lebih mungkin untuk menarik buyer persona mereka secara langsung dan oleh karena itu, akan lebih mungkin untuk menghasilkan share. 👍
4. Diversifikasi Format
Diversifikasi format strategi UGC Anda akan memperluas jangkauan konten Anda dan mendorong pertukaran antara pengguna web. 📣
Konsumen yang membeli produk secara online sering kali perlu memeriksa produk melalui berbagai platform, sebelum menyelesaikan transaksi. 🔍
Oleh karena itu, penting untuk menyediakan foto atau video untuk meyakinkan mereka dan menciptakan lebih banyak keterlibatan. 🤳 Selain itu, kehadiran Anda di jejaring sosial juga sangat penting, karena hal ini memberikan legitimasi pada merek Anda.
5. Mengukur Keterlibatan setiap konten
Gunakan alat pengukuran untuk menilai dampak strategi UGC Anda dan belajar dari kesalahan dan keberhasilan Anda. 👏
Ukur jumlah prospek, tingkat konversi, tingkat keterlibatan, dan dampak SEO untuk menentukan format dan tema mana yang berkinerja terbaik. 💥
Google Analytics, Google Search Console, Ahrefs, dan lainnya, merupakan alat yang sangat efektif untuk melacak kinerja konten Anda. 📊
Bagaimana Anda mengintegrasikan UGC ke dalam strategi pemasaran Anda?
Sekarang, mari kita lihat tindakan yang dapat Anda lakukan untuk mengintegrasikan UGC ke dalam strategi pemasaran Anda. 🧐
1. Mintalah pengguna untuk Menyebutkan Merek Anda
Berikut adalah beberapa kiat untuk membuat pelanggan atau pengikut Anda menyebutkan merek Anda: 👇
- Ketika sebuah merek mempublikasikan ulang foto dan video UGC, lebih banyak pelanggan yang terdorong untuk mempublikasikan foto dan video tersebut secara bergantian. 😏 Faktanya, pelanggan berharap konten mereka akan dipublikasikan ulang karena mereka senang jika konten mereka dilihat oleh seluruh audiens dari merek yang mereka sukai.
- Giveaway Instagram, misalnya, adalah cara yang sangat efektif untuk mendapatkan konten buatan pengguna. Pengguna internet benar-benar termotivasi untuk menang, dan tidak ragu untuk membagikan informasi kontes secara luas. 🗣️
- Terakhir, upaya pemasaran yang sangat kuat akan menghasilkan konten buatan pengguna. 👄 Pengguna internet cenderung bereaksi dengan cepat dan masif terhadap «buzz marketing». Merek kemudian ditempatkan di depan dan di tengah oleh pengguna, seperti dalam kasus tweet Burger King yang memecah belah. 🍔
2. Promosikan Ulasan Pelanggan Anda di tempat yang tepat
Ulasan pelanggan adalah UGC yang sangat berguna bagi konsumen pada tahap akhir siklus pembelian mereka. 🛒
Untuk merek, UGC adalah nilai jual yang berharga. Berbagai praktik efektif dalam meningkatkan jumlah ulasan pelanggan dan visibilitasnya:
- Kirimkan email setelah pembelian, lalu kirimkan email tindak lanjut jika perlu, untuk mengumpulkan umpan balik pelanggan .
- Tawarkan survei kepuasan singkat, mungkin dalam bentuk wajah tersenyum sederhana, agar tidak membuat pelanggan frustasi.
- Sebarkan ulasan pelanggan di sebanyak mungkin media: «landing page», alat perbandingan online, atau bahkan daftar bisnis Google.
- Tanggapi komentar negatif dan juga komentar positif, untuk menunjukkan kredibilitas Anda. 💪
3. Memantau user generated content Anda
Pengguna internet secara apriori memiliki niat yang baik. Mereka sadar bahwa dengan mempublikasikan konten tentang sebuah merek, konsumen akan mendasarkan penilaian mereka pada konten tersebut.
Secara teori, UGC bersifat objektif dan tidak memihak. Namun, beberapa ulasan terkadang diposting oleh pengguna internet dengan maksud jahat. 👿
Akun pelanggan palsu, pesaing yang tidak loyal, atau bahkan spam: jenis konten yang dibuat oleh pengguna ini perlu dihapus. ✔️
Reputasi perusahaan benar-benar dipertaruhkan. 🎲 Jadi, memantau dan memoderasi UGC adalah hal yang penting untuk menjaga kepercayaan publik terhadap Anda.
4. Gunakan UGC sebagai Alat Pemasaran
UGC dapat tetap terlihat di media aslinya: di akun jejaring sosial pengguna, di platform ulasan pelanggan, atau dalam komentar di video YouTube, misalnya. 🎥 Namun, UGC juga dapat «meminjam» dari pembuatnya sebagai argumen pemasaran untuk sebuah merek.
Untuk mencapai hal ini, penting untuk: 👇
- Pilih Konten Buatan Pengguna yang memiliki nilai tambah tinggi dan sejalan dengan content plan merek Anda. 📅
- Minta izin dari penulis teks, foto, atau video sebelum menggunakannya.
- Yakinkan audiens Anda bahwa konten UGC berasal dari pengguna yang nyata dan tidak membayar.
5. Sebutkan Kemitraan Bisnis Anda
Kemitraan komersial adalah bentuk UGC seperti yang lainnya! 🏅 Namun, mereka tidak menghormati tujuan UGC untuk menyebarkan pengamatan yang objektif dan tidak bias tentang suatu merek.
Jika Anda menggunakan influencer atau bekerja sama dengan mitra dalam pendekatan pemasaran bersama, penting untuk menyebutkan hal ini dalam publikasi Anda. 🪶
Bagaimanapun, pendekatan ini menarik, karena memberikan tampilan baru pada merek Anda dengan menunjukkan siapa mitra Anda, 👁️ serta menjangkau audiens baru.
Bagaimana cara memenangkan pelanggan dengan UGC?
Untuk mendapatkan pelanggan melalui UGC, dorong pelanggan Anda yang sudah ada untuk membagikan pengalaman positif mereka secara online.
Gunakan hashtags, adakan kontes, dan tawarkan insentif untuk mendorong pembuatan konten. 🧲 Sorot UGC ini di platform Anda untuk menunjukkan keaslian dan meningkatkan kepuasan pelanggan csat.
Terakhir, aktiflah menanggapi konten UGC untuk memperkuat keterlibatan dan komunitas. 💡 Menganalisis umpan balik untuk meningkatkan produk dan layanan Anda. 👂 Strategi ini mengubah keterlibatan menjadi penjualan, dengan memanfaatkan kepercayaan yang diciptakan oleh UGC.
Terlebih lagi, dengan mengintegrasikan UGC ke dalam presentasi penjualan Anda dan berkat alat otomatisasi seperti Waalaxy, 👽 Anda dapat meluncurkan kampanye prospek di LinkedIn atau melalui email.
Contoh user generated content
Berikut adalah beberapa templat pesan LinkedIn yang dapat Anda kirimkan kepada prospek Anda, dengan menggunakan metode user generated content. 👇
Sesuaikan promosi penjualan Anda dengan menyoroti merek tepercaya atau ulasan pengguna dalam pesan prospek Anda. 🪄
Rekap : Apa itu user generated content ?
Konten buatan pengguna (UGC) adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada konten yang dibuat secara bebas oleh pengguna akhir, bukan oleh merek atau perusahaan itu sendiri. 👏
Konten ini bisa dalam berbagai bentuk, seperti video, foto, blog, tweet 🕊️ atau ulasan dan komentar yang diposting di jejaring sosial dan platform online lainnya.
UGC sangat berharga bagi merek 💎 karena menawarkan perspektif yang otentik dan menarik tentang produk atau layanan mereka. 👉 UGC sering dianggap lebih dapat dipercaya dan dapat diandalkan oleh konsumen lain, karena mencerminkan customer experience yang nyata dan tidak disaring.
Perusahaan memanfaatkan UGC dengan mengintegrasikannya ke dalam kampanye pemasaran mereka untuk meningkatkan keterlibatan, membangun kepercayaan, dan meningkatkan loyalitas pelanggan.
Selain itu, UGC dapat membantu memperluas jangkauan merek dan meningkatkan pengaruhnya dengan mendorong pengguna untuk membagikan konten mereka dengan jaringan mereka sendiri, sehingga bertindak sebagai brand ambassador. 🤗
Singkatnya, user generated content adalah alat yang ampuh untuk memanusiakan merek dan menstimulasi keterlibatan komunitas, sekaligus memberikan konten yang segar dan relevan kepada prospek dan pelanggan. 🏹
Tanya Jawab : Bagaimana cara kerja UGC?
Apa perbedaan antara “user generated content” vs “Konten Buatan Merek”?
User generated content mengacu pada konten apa pun yang dibuat oleh pengguna sebuah merek, seperti ulasan, foto, atau video. Jenis konten ini bersifat otentik dan dapat meningkatkan kepercayaan konsumen.
Di sisi lain, «Brand-Generated Content» (BGC ) dibuat oleh brand itu sendiri untuk mempromosikan produk atau jasanya. 📣 Konten ini sering kali lebih halus dan komersial.
Kedua bentuk konten ini memiliki tempatnya masing-masing dalam strategi pemasaran, dengan UGC yang menstimulasi keterlibatan konsumen dan BGC yang mengendalikan pesan merek.
Bagaimana cara kerja Influencer Marketing?
Influencer marketing melibatkan kerja sama dengan tokoh-tokoh media sosial terkenal untuk mempromosikan produk atau layanan. 🌟
Merek bermitra dengan influencer yang memiliki nilai yang sama dan memiliki audiens yang terlibat. 🤝 Influencer membuat konten yang menampilkan merek secara alami dan otentik, menjangkau audiens mereka dengan cara yang lebih pribadi dan langsung daripada iklan tradisional.
Pendekatan ini dapat meningkatkan kesadaran merek, menghasilkan lalu lintas dan penjualan, serta meningkatkan citra merek melalui asosiasi dengan tokoh yang dihormati dan diikuti. 🔗
Bagaimana cara menemukan Ide Konten UGC?
Untuk menemukan ide konten UGC, 🧠 dorong pelanggan untuk membagikan pengalaman mereka dengan produk atau layanan Anda melalui kontes, tagar tertentu, atau insentif seperti diskon eksklusif.
Tampilkan testimoni dari pelanggan yang puas, mintalah pendapat, dan buat tantangan atau kampanye partisipatif. 🧧 Gunakan acara langsung, sesi tanya jawab, dan kolaborasi dengan influencer untuk meningkatkan keterlibatan .
Analisis tren pemasaran untuk menyesuaikan ajakan bertindak Anda, menjamin partisipasi maksimum di antara audiens target Anda. 🎯
Selesai, 👏 Anda sudah tahu cara menggunakan user generated content untuk strategi pemasaran Anda!