Apakah Anda benar-benar mengetahui semua kelebihan dan kekurangan LinkedIn. 👀
Dengan 1 miliar pengguna di seluruh dunia, LinkedIn lebih dari sekadar jejaring sosial. LinkedIn telah menjadi platform yang wajib dimiliki, terutama bagi para profesional dan perusahaan B2B yang ingin memperluas jaringan profesional, merekrut, memperkuat citra, atau menghasilkan prospek. 🤓
Dalam artikel ini, saya menyajikan 7 kelebihan dan 6 kekurangan LinkedIn untuk memberikan Anda visi yang jelas dan membantu Anda memaksimalkan potensinya untuk tujuan profesional Anda. 🎯
Ayo kita mulai! 🚀
7 keuntungan dari LinkedIn
LinkedIn seperti taman bermain bagi para profesional B2B! 🎯 Jika Anda tahu cara menggunakannya, banyak sekali peluang yang tersedia: jaringan, visibilitas, perolehan prospek… Mari kita lihat keunggulan LinkedIn bersama-sama. 🚀
1. Jaringan strategis
LinkedIn adalah jejaring sosial profesional yang paling unggul! Baik Anda sedang mencari pekerjaan baru, mencari pelanggan untuk perusahaan Anda, atau ingin memperluas jaringan Anda. Platform ini memungkinkan Anda menargetkan orang yang tepat. Jadi, Anda bisa berhubungan langsung dengan perekrut, prospek, mitra, dan bahkan pemberi pengaruh.😎
Berkat fungsi pencarian yang canggih, Anda bisa mempersempit pencarian sesuai dengan kriteria tertentu seperti posisi, perusahaan, sektor bisnis, atau bahkan lokasi. Hal ini menghemat waktu dan memudahkan Anda menjangkau kontak yang sangat relevan.😴
👉 Berikut adalah beberapa tips praktis:
- Sesuaikan pesan selamat datang Anda: Hanya dengan mengatakan ‘Halo’ saja tidak cukup. Anda harus menjelaskan dengan jelas mengapa orang tersebut harus merespons Anda dengan menyoroti nilai yang dapat Anda berikan. Tunjukkan keahlian Anda dan beri tahu mereka apa yang dapat Anda tawarkan secara spesifik. Alih-alih menyarankan pertukaran yang umum, selami bagaimana keahlian unik Anda dapat benar-benar membantu mereka dan memicu minat mereka pada layanan Anda.
- Terlibat dalam diskusi : Jangan hanya menonton. Berikan komentar, sukai, dan tunjukkan bahwa Anda terlibat dalam topik industri Anda.
- Berpartisipasilah dalamgrup: Bergabunglah dengan grup LinkedIn yang terkait dengan bidang Anda untuk bertemu dengan orang-orang yang berpikiran sama dan menjalin koneksi yang menarik.
2. Memperkuat citra Anda
Di LinkedIn, Anda bukan sekadar CV online. Anda adalah sebuah merek! Setiap publikasi, setiap interaksi berkontribusi dalam memperkuat citra Anda sebagai seorang profesional dan, jika Anda memiliki halaman perusahaan, citra merek Anda. Mengapa ini sangat penting? Karena orang-orang (baik perekrut, mitra, atau klien) lebih suka bekerja dengan para profesional yang diakui keahliannya. Dan LinkedIn adalah tempat yang tepat untuk menunjukkannya ✨.
Dengan menerbitkan konten berkualitas secara teratur, Anda akan secara bertahap menjadikan diri Anda sebagai “ahli” di bidang Anda. Anda akan mendapatkan visibilitas tidak hanya sebagai pribadi, tetapi juga untuk perusahaan Anda. 👀
Anda juga akan memperkuat dimensi manusia dari merek Anda. Ya, kita sering berbicara tentang angka dan hasil di LinkedIn, tetapi jangan lupa bahwa pada akhirnya, hubungan antarmanusia adalah yang utama. 🫶🏻
📈 Beberapa contoh konten yang dapat dipublikasikan:
- Studi kasus: Bagikan proyek yang pernah Anda kerjakan, jelaskan tantangan yang Anda hadapi dan bagaimana Anda mengatasinya. Jenis konten ini menunjukkan secara konkret kemampuan Anda.💪🏻
- Testimoni pelanggan: Tidak ada yang lebih kuat daripada umpan balik positif dari pelanggan Anda. Dengan membagikan pengalaman mereka, Anda memperkuat kredibilitas Anda.💬
- Wawasan Industri: Tunjukkan bahwa Anda berada di puncak tren di sektor Anda dengan membagikan analisis atau pemikiran tentang bidang Anda.📊
3. Ratusan data untuk dikorek
LinkedIn secara harfiah adalah lautan data. Ada jutaan profil, ribuan perusahaan, dan banyak sekali informasi yang tersedia tentang target Anda. Apakah Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang prospek Anda, pesaing Anda, atau menggali informasi penting untuk strategi pemasaran Anda, Anda dapat menemukan data ini. 🌊
Berkat alat bantu seperti Sales Navigator, Anda dapat mempersempit pencarian dan mendapatkan informasi yang sangat spesifik. Anda dapat mengetahui siapa yang baru saja berganti pekerjaan, di perusahaan mana, di sektor mana, dan bahkan melihat minat target Anda. Wawasan ini memungkinkan Anda untuk menyesuaikan presentasi Anda dengan cara yang sangat personal.🎨
👉 Ada alat dan ekstensi khusus untuk mengumpulkan data ini secara otomatis, seperti Waalaxy. Hal ini memungkinkan Anda untuk mengambil dan memusatkan :
- Nama belakang, Nama depan.
- Nomor telepon.
- Alamat email.
- Pekerjaan saat ini.
Hati-hati dengan GDPR ! Tentu saja, penting untuk mematuhi peraturan perlindungan data. Menghapus data memang baik, tetapi menghormati privasi lebih baik lagi.
4. Pembuatan prospek yang berkualitas
Kita sering mendengar bahwa LinkedIn telah menjadi “terlalu banyak permintaan”. Banyak profesional menerima longsoran pesan setiap hari, dan ini bisa memberikan kesan bahwa menjadi menonjol adalah hal yang mustahil. Namun, yang terjadi justru sebaliknya! Dengan strategi yang tepat, Anda dapat menghasilkan prospek. 🔥
Yang membuat perbedaan di LinkedIn adalah personalisasi. Jika Anda mengirim pesan yang umum, kemungkinan besar pesan tersebut akan diabaikan. Namun, dengan meluangkan waktu untuk mempersonalisasi pendekatan Anda, berdasarkan informasi yang tersedia tentang prospek Anda (misalnya, posisi, minat, atau aktivitas terbaru mereka), Anda meningkatkan peluang Anda untuk mendapatkan respons.😎
Kiat untuk menghasilkan prospek yang berkualitas:
- Tindak lanjut yang cerdas: Buat urutan pesan 2-3 langkah, dengan tindak lanjut yang relevan dan memberikan nilai tambah.
- Gunakan konten: Bagikan artikel atau studi kasus yang membahas masalah prospek Anda, ini akan memposisikan Anda sebagai seorang ahli.🤓
- Menganalisis sinyal: Lihat siapa saja yang mengunjungi profil LinkedIn Anda atau berinteraksi dengan postingan Anda, dan mulailah percakapan dengan cepat.🏃🏻♀️
5. Mengoptimalkan proses rekrutmen
LinkedIn bukan hanya alat untuk menemukan pelanggan atau membangun jaringan, namun juga merupakan platform yang sempurna untuk rekrutmen. Sebagai perusahaan, Anda memiliki akses ke basis talenta, dan dengan alat yang tepat, Anda dapat dengan cepat mengidentifikasi kandidat yang ideal untuk posisi yang Anda buka.
Berkat filter pencariannya yang canggih, Anda dapat mempersempit kriteria dan menemukan profil yang sesuai dengan kebutuhan Anda. LinkedIn memungkinkan Anda menargetkan dengan tepat keterampilan dan pengalaman yang Anda cari. 🔍
Namun, keuntungan sebenarnya dari LinkedIn untuk rekrutmen adalah memungkinkan Anda untuk membuat candidate pool. Alih-alih merekrut hanya untuk menanggapi kebutuhan mendesak, Anda dapat membangun kumpulan talenta potensial untuk peluang di masa depan. Hal ini memungkinkan Anda untuk menjadi proaktif, selalu memiliki orang-orang yang memenuhi syarat yang siap dipanggil ketika ada posisi yang tersedia.
➡️ Berikut adalah beberapa tips untuk meningkatkan strategi rekrutmen Anda dengan LinkedIn:
- Siapkan peringatan: Untuk mendapatkan informasi ketika profil yang relevan memperbarui informasi mereka atau menyatakan diri mereka terbuka untuk peluang baru. Dengan cara ini, Anda bisa menghubungi mereka bahkan sebelum mereka mulai melamar di tempat lain. 😎
- Promosikan merek perusahaan Anda: Bagikan konten tentang budaya perusahaan, nilai-nilai Anda, atau testimoni karyawan. Hal ini membuat perusahaan Anda lebih menarik bagi kandidat potensial, dan membantu Anda membina kumpulan talenta dalam jangka panjang.⏳
- Ciptakan strategi inbound: inbound recruiting adalah strategi yang memungkinkan Anda untuk membuat/mempertahankan hubungan dengan calon karyawan Anda.
6. Banyaknya konten ahli
LinkedIn juga merupakan tempat di mana Anda bisa belajar setiap hari dari sejumlah pakar yang secara rutin membagikan pengetahuan mereka. Entah itu tren baru, pulsa LinkedIn, riset pasar, studi kasus… Anda akan menemukan konten mutakhir tentang topik-topik khusus seperti pemasaran, teknologi, blockchain, atau bahkan bidang-bidang spesifik seperti peretasan pertumbuhan.👩🏻🏫
Mengapa hal ini penting? Karena mengikuti tren terbaru tidak hanya meningkatkan keterampilan pribadi Anda, tetapi juga menambah nilai bagi pelanggan atau bisnis Anda. Dengan terlibat dalam diskusi ini, Anda tidak hanya mengembangkan keahlian yang diakui oleh rekan-rekan Anda, tetapi juga memastikan bahwa Anda berada di garis terdepan dalam industri Anda.🔥
7. Menerobos dengan mudah
Salah satu rahasia LinkedIn yang dijaga dengan baik adalah hanya 1% pengguna yang mempublikasikan konten secara teratur, sementara 99% hanya mengonsumsi. 😍
Dengan kata lain, persaingan untuk mendapatkan perhatian masih relatif rendah dibandingkan dengan social network lain seperti Instagram atau Twitter. Ini berarti bahwa dengan memposting secara teratur, Anda memiliki peluang luar biasa untuk dengan cepat menonjol dan menjadi referensi di bidang Anda.🤩
Ini bukan masalah ada di mana-mana, tetapi tentang menjadi strategis. LinkedIn lebih mengutamakan kualitas daripada kuantitas. Dengan menerbitkan artikel, video, korsel, atau bahkan postingan sederhana, Anda akan menarik perhatian tidak hanya jaringan Anda, tetapi juga mereka yang belum mengenal Anda. Keteraturan adalah kunci sukses di sini: dengan tetap hadir, Anda membangun audiens yang setia dan tertarik.😌
📈 Kiat untuk menerobos di LinkedIn :
- Posting konten yang berharga: Baik itu artikel panjang, video penjelasan, atau studi kasus, fokuslah pada topik yang benar-benar menarik bagi audiens Anda.
- Variasikan format : Jangan batasi diri Anda pada postingan tertulis. Cobalah video, infografis, atau bahkan LinkedIn carousel. Format yang lebih interaktif ini sering kali menghasilkan lebih banyak keterlibatan.📸
- Libatkan audiens Anda: balas komentar, bagikan publikasi menarik lainnya, dan ajukan pertanyaan kepada jaringan Anda. Hal ini akan menciptakan komunitas aktif di sekitar publikasi Anda.💬
- Optimalkan publikasi Anda: Letakkan, misalnya, tautan Anda di komentar untuk meningkatkan visibilitas postingan Anda.📱
6 kelemahan dari LinkedIn
Namun berhati-hatilah, LinkedIn tidak semuanya indah. 😅 Di antara waktu yang dibutuhkan dan biaya kampanye, ada beberapa tantangan. Mari kita lihat beberapa kekurangan LinkedIn yang terkadang dapat menghambat pengalaman Anda di platform ini. 👇
1. Investasi dalam waktu
Jika Anda benar-benar ingin sukses, Anda harus siap menginvestasikan waktu. Banyak waktu. Antara membuat konten, berinteraksi dengan jaringan Anda, mengelola pesan, dan mengoptimalkan profile LinkedIn Anda, semuanya dapat dengan mudah memakan waktu, terutama jika Anda tidak mengotomatiskan tugas-tugas tertentu.☺☺☺.
Tantangan sebenarnya adalah bahwa LinkedIn adalah platform yang menghargai keterlibatan. Artinya, untuk mendapatkan hasil, tidak cukup hanya dengan mempublikasikan sebulan sekali dan berharap keajaiban. Anda harus aktif dan teratur : berinteraksi dengan postingan orang lain, menanggapi komentar, dan memastikan konten Anda selaras dengan apa yang dicari oleh audiens Anda. Anda membutuhkan strategi media sosial yang nyata 🧐
👉 Kiat-kiat praktis:
- Buat jadwal konten: Terorganisir dengan merencanakan publikasi Anda terlebih dahulu. Hal ini akan memungkinkan Anda untuk tetap teratur tanpa merasa tertekan karena harus terus menerus menerbitkan.
- Mengotomatisasisecara cerdas: Gunakan alat untuk mengotomatiskan tugas-tugas tertentu, seperti mengirim pesan tindak lanjut (Waalaxy, misalnya), mengelola koneksi atau menerbitkan konten (dengan Podawaa).
Namun hati-hati, jangan terlalu banyak mengotomatisasi interaksi Anda. LinkedIn menghargai keaslian, jadi hindari mengirim pesan yang terlalu umum. Gunakan otomatisasi untuk menghemat waktu, namun tetap pertahankan aspek personalisasi dalam interaksi Anda.😊
2. Sulit untuk dibedakan
Di LinkedIn, tantangan terbesarnya adalah untuk tampil beda dari yang lain. Dengan ribuan pengguna yang berbagi konten setiap harinya, mungkin sulit untuk tampil beda dari yang lain, terutama jika Anda tidak memiliki strategi konten yang solid. Banyak publikasi yang terlihat sama, dan kunci untuk menarik perhatian adalah dengan menawarkan konten yang unik dan otentik.⭐️
Keaslian adalah senjata ampuh di LinkedIn. Pengguna bosan dengan publikasi yang terlalu apik atau korporat. Mereka ingin melihat kisah nyata, tantangan, kesuksesan, dan bahkan kegagalan. Jangan takut untuk menunjukkan di balik layar bisnis Anda, jadilah terbuka bila perlu, dan tawarkan perspektif pribadi tentang topik-topik profesional.
➡️ Berikut adalah tips favorit saya:
- Variasikan format Anda: Artikel panjang, video pendek, infografis, atau bahkan korsel, variasikan konten Anda untuk menarik perhatian. Algoritme LinkedIn menyukai variasi !
- Bercerita: publikasi yang menceritakan kisah pribadi atau profesional sering kali menghasilkan lebih banyak keterlibatan. Bagikan anekdot dari perjalanan karier Anda, momen-momen sulit, dan bagaimana Anda mengatasinya.📚
- Tunjukkan keahlian Anda: Dengan mempublikasikan studi kasus atau hasil nyata, Anda menunjukkan bahwa Anda tahu apa yang Anda bicarakan, sekaligus memberikan nilai nyata kepada audiens Anda.😉
3. Biaya kampanye Iklan yang tinggi
Kampanye iklan di LinkedIn terkenal mahal, dan terkadang hasilnya tidak sebanding dengan investasi yang dikeluarkan. BPP (biaya per klik) sering kali jauh lebih tinggi daripada platform lain seperti Facebook atau Google. Untuk perusahaan dengan anggaran terbatas, hal ini dapat menjadi hambatan yang nyata, terutama jika kinerja tidak sesuai.💸
Masalahnya? LinkedIn ads terutama menargetkan para profesional, yang meningkatkan biaya, tetapi tidak selalu menjamin laba atas investasi.
Sebagai contoh, kami baru-baru ini menjalankan kampanye Iklan dengan hasil yang tidak terkalahkan: CPC rata-rata lebih dari “€100”. 🤯
Dengan biaya yang begitu tinggi, menghasilkan prospek yang berkualitas dengan anggaran yang ketat menjadi tantangan yang nyata. Tetapi ada solusinya: otomatisasi! 🤗
Alat seperti Waalaxy memungkinkan Anda mengotomatiskan tugas-tugas prospek di LinkedIn, seperti mengirim pesan yang dipersonalisasi atau mengelola undangan. 📨
Otomatisasi LinkedIn, jika dikelola dengan baik, memungkinkan Anda untuk menjangkau prospek secara langsung tanpa harus melalui kampanye Iklan LinkedIn yang mahal. Hal ini menawarkan alternatif yang hemat biaya untuk menghasilkan prospek sambil tetap dekat dengan audiens Anda.🌟
4. Hasil yang tidak linier
Di LinkedIn, hasilnya bisa sangat acak. Anda bisa mempublikasikan sebuah postingan populer dengan ribuan tampilan, suka, dan komentar, dan postingan berikutnya sama sekali tidak diperhatikan. Ini membuat frustasi, tetapi ini adalah kenyataan dari semua platform sosial. 🔥
Ketidakkonsistenan ini bisa mengecewakan, tetapi ini juga merupakan kesempatan untuk menguji format dan konten yang berbeda 😉.
Inilah yang terjadi pada Hannah baru-baru ini: salah satu terbitannya meledak di konter-konter meskipun ia tidak mengantisipasi kegilaan seperti itu, sementara terbitan lainnya (yang menurutnya lebih relevan) hampir tidak menimbulkan reaksi. 🥹
🔍 Berikut ini beberapa saran untuk membantu Anda memahami dan meningkatkan statistik Anda:
- Jangan berkecil hati: Jika publikasi Anda tidak berjalan sebaik yang diharapkan. Teruslah bereksperimen dengan format yang berbeda (teks panjang, video, visual) dan topik.🧐
- Menganalisis apa yang berhasil: Ketika sebuah postingan berhasil, cobalah untuk memahami alasannya.
- Apakah karena subjeknya?
- Waktunya?
- Formatnya?
- Storytelling?
- Bermainlah dengan waktu publikasi: ujilah beberapa slot waktu untuk mengidentifikasi waktu-waktu di mana audiens Anda paling reaktif.⏰
5. Risiko terhadap reputasi online Anda
Di LinkedIn, visibilitas memiliki keuntungan, namun juga kerugian. Semakin Anda terkenal, semakin Anda terpapar kritik dan komentar negatif. Hal ini dapat sedikit mengganggu, namun perlu diingat bahwa jika Anda mulai mendapatkan pembenci, sering kali ini merupakan tanda bahwa audiens Anda semakin bertambah dan Anda mulai terkenal.🥳
Ambil contoh, Violette, Kepala Sumber Daya Manusia kami, yang secara teratur menghadapi beberapa komentar negatif. Namun, pada akhirnya, situasi ini bermanfaat baginya, karena meningkatkan komitmennya. Pembenci terkadang, terlepas dari diri mereka sendiri, dapat memperkuat visibilitas Anda dan memperkuat minat di sekitar konten Anda.😌
➡️ Tetapi bagaimana Anda mengelola pengembalian ini dengan benar?
- Tetap tenang: Jangan pernah merespons secara emosional. Luangkan waktu untuk berpikir dan tanggapi setiap komentar dengan profesionalisme.🧘🏻♀️
- Pandanglahkritik sebagai sebuah peluang: Perdebatan, jika dikelola dengan baik, dapat membuat postingan Anda semakin terlihat dan, pada akhirnya, memperkuat kredibilitas Anda.💪🏻
6. Variabilitas algoritma
Seperti halnya semua jejaring sosial, algorithme LinkedIn tetap menjadi misteri yang terus berkembang. 📈
Anda mungkin sudah menyadari bahwa beberapa publikasi Anda menghasilkan banyak sekali interaksi, sementara yang lain tidak ada sama sekali. Membuat frustasi, bukan? Tapi ini tidak selalu masalah kualitas konten. Visibilitas publikasi Anda sering kali bergantung pada bagaimana algoritme memutuskan untuk mendistribusikannya di umpan berita.📝📝📝📝📝📝📝📝.
Tujuan utama LinkedIn, seperti platform lainnya, adalah membuat penggunanya tetap aktif dan terlibat. Di sinilah masalahnya, karena algoritme dapat berubah sewaktu-waktu, memengaruhi jangkauan postingan Anda dengan cara yang tidak terduga. 🌪️
Ada beberapa“peretasan” atau praktik terbaik untuk bermain dengan algoritme dan meningkatkan visibilitas publikasi Anda.👇🏻
- Hindari tautan eksternal : Algoritme LinkedIn membenci tautan eksternal, yaitu tautan yang mengarahkan ke situs selain LinkedIn, dalam publikasi. Mengapa? Karena tujuannya adalah untuk mempertahankan pengguna di platform selama mungkin.🤓
- Publikasikan pada waktu yang tepat: Cobalah untuk menganalisis kapan audiens Anda paling aktif dan sesuaikan waktu publikasi Anda. 📊
- Gunakan CTA: Algoritme mendukung publikasi yang menerima interaksi (suka, komentar, dan berbagi) segera setelah ditayangkan. Jangan ragu untuk meletakkan call to action di akhir deskripsi Anda. 😎
Bisakah kita membuat rekapitulasinya?
LinkedIn sangat penting. Lebih dari sekadar jejaring sosial. LinkedIn adalah alat yang sangat penting untuk bisnis Anda. Namun untuk memaksimalkannya, Anda perlu mengetahui kelebihan dan kekurangannya.😇
Di satu sisi, LinkedIn menawarkan peluang yang sangat besar: jaringan strategis, visibilitas yang lebih besar, kumpulan talenta yang ada di ujung jari Anda, dan para ahli yang dapat diikuti untuk tetap menjadi yang terdepan. Di sisi lain, dibutuhkan waktu, strategi, dan Anda harus mengetahui cara mengelola biaya dan algoritmanya.🥰
Sederhananya, LinkedIn adalah pengungkit yang hebat jika Anda tahu cara menggunakannya dengan cerdas. Dengan pendekatan yang matang dan sedikit keteraturan, LinkedIn bisa menjadi sekutu terbaik Anda. 🌟
Pertanyaan yang sering diajukan – Kelebihan dan kekurangan LinkedIn
Apakah LinkedIn Premium benar-benar sepadan?
LinkedIn Premium jelas dapat meningkatkan hasil Anda jika Anda ingin bekerja lebih keras di platform ini. Namun sebelum Anda mengambil risiko, berikut ini adalah beberapa fitur utama Premium yang benar-benar dapat membuat perbedaan 👇🏻 :
- Navigator Penjualan: Filter pencarian yang sangat canggih untuk menemukan prospek yang sangat bertarget.🎯
- InMails tanpa batas: Kirim pesan pribadi ke orang-orang di luar jaringan langsung Anda, sangat berguna untuk menghubungi profil yang sulit dijangkau.🤫
- Analisis pengunjung ke profil Anda: Anda dapat melihat siapa saja yang melihat profil Anda selama periode 90 hari. Ini sangat bagus untuk menemukan prospek potensial.🥹
- Akses ke LinkedIn Learning: Penuh dengan kursus pelatihan untuk membantu Anda berkembang di berbagai bidang seperti pemasaran, manajemen, dll.🎓
- Data lanjutan untuk perekrutan: Jika Anda ingin merekrut, Premium memberi Anda lebih banyak info tentang kandidat.🤓
TIPS : Padukan Premium dengan Waalaxy untuk mengotomatiskan tugas-tugas tertentu. Otomasi adalah kombinasi yang paling tepat! Jika Anda menggunakan alat seperti Waalaxy, Anda bisa mengotomatiskan pengiriman pesan, mengelola koneksi, dan banyak lagi. Ini memaksimalkan waktu Anda sambil mempertahankan pendekatan yang dipersonalisasi.
Sekarang Anda sudah tahu semua kelebihan dan kekurangan LinkedIn ! 🚀