Memiliki resume yang bagus saja tidak selalu cukup untuk tampil menonjol di LinkedIn. Oleh karena itu, menambahkan LinkedIn portfolio ke profil Anda adalah salah satu metode terbaik untuk diperhatikan di jejaring sosial profesional ini.
Itulah mengapa sangat penting untuk memiliki profil LinkedIn yang dioptimalkan sepenuhnya! ⚡
Anda ingin menampilkan portofolio Anda dengan cara yang menarik secara visual. Sehingga calon klien atau perekrut dapat melihat apa yang Anda kerjakan dan bagaimana Anda dapat membantu mereka hanya dengan melihat profil LinkedIn Anda. 🤩
Apa yang dimaksud dengan LinkedIn portfolio ?
Portofolio LinkedIn sama dengan bagian “Unggulan” profil Anda. 💡
Anda dapat meletakkan contoh portofolio kerja Anda di sana sehingga orang lain yang mengunjungi profil Anda dapat dengan cepat menelusuri portofolio Anda dan mengetahui apa yang Anda lakukan. 🧐
Portofolio Anda menunjukkan dengan tepat apa yang Anda lakukan. Namun, resume Anda hanya menjelaskan apa yang bisa Anda lakukan. Sebagai contoh, jika Anda adalah seorang desainer grafis, akan lebih baik jika Anda menunjukkan beberapa karya Anda secara langsung! Daripada mengatakan bahwa Anda memiliki pengalaman bekerja dengan perangkat lunak ini atau itu. 👌
Anda bisa membagikan berbagai macam hal di sana, termasuk tautan online, foto, video, presentasi, dan banyak lagi. Jika Anda ingin mengunggah file tertentu, Anda harus tahu bahwa LinkedIn menerima format GIF, .png, .jpg, .jpeg, dan PDF. 😊
Dengan kata lain, menjaga portofolio LinkedIn Anda adalah komponen penting untuk memaksimalkan seluruh profil Anda dan mendapatkan lebih banyak tampilan, yang sering diabaikan. Kami juga akan membahas semua yang perlu Anda ketahui tentang portofolio Anda di LinkedIn dan area unggulan dalam artikel ini. ✍
Baiklah, sekarang mari kita lihat di bagian selanjutnya apa saja yang harus Anda lakukan untuk mengunggah portofolio pekerjaan Anda ke profil LinkedIn. Mari kita mulai? 👇
Bagaimana cara menambahkan portofolio ke LinkedIn? Langkah Mudah
- Buka profil LinkedIn Anda dan klik tombol “Tambahkan bagian”.
- Pilih menu “Featured” pada opsi.
- Dari sana, Anda dapat mengisi portofolio LinkedIn Anda dengan beberapa jenis konten, seperti:
- Postingan.
- Artikel.
- Tautan.
- Serta Media.
- Selain itu, Anda juga bisa langsung menuju ke area “Featured” dan melakukan penyesuaian di sana.
- Anda dapat mengklik tombol “+” untuk menambahkan lebih banyak konten,
- Atau klik ikon “pensil” untuk “mengedit” pilihan Anda.
Bukankah itu sederhana? 😜
Pertimbangkan untuk menampilkan berbagai jenis konten di bagian Unggulan LinkedIn Anda, mulai dari postingan LinkedIn yang viral hingga cara bagi calon pelanggan untuk menghubungi Anda (misalnya, tautan untuk melakukan demo dengan Anda). 🚀
Ada banyak jenis konten yang dapat Anda sertakan dalam portofolio web LinkedIn Anda, mulai dari halaman web profesional hingga presentasi interaktif, dll. ⭐
Kemungkinannya tidak terbatas! 💫
Di mana cara menambahkan portofolio LinkedIn di profil Anda?
Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, Anda dapat menyertakan beberapa jenis konten dalam portofolio Anda. 💯
Namun, karier dan/atau pencapaian Anda akan memainkan peran besar dalam hal ini. 👩🎓
Jadi, pikirkan apa yang membedakan Anda dari ratusan ribu orang lain dengan jabatan yang sama. 🤔 Untuk info lebih lanjut, lihat artikel ini!
Pada bagian portofolio, Anda harus menyertakan konten atau pembaruan yang penting dan berarti bagi Anda, seperti pembaruan pekerjaan, pencapaian penting, langkah selanjutnya dalam karier Anda, dan sebagainya. 💪
Namun jangan khawatir jika Anda bukan seorang thought leader yang terkenal di bidang Anda; masih banyak yang bisa Anda lakukan untuk menunjukkan pencapaian Anda, seperti yang akan kita bahas di bawah ini. 👍
Contoh portofolio di LinkedIn:
Izinkan saya memperkenalkan kepada Anda Desainer UX/UI kami yang tercinta di Waalaxy, Pauline Beauté! 😍
Dia adalah contoh profil LinkedIn yang dioptimalkan dengan baik, seperti yang saya jelaskan di awal artikel ini. 👆
Mari kita lihat elemen-elemen yang membuat profilnya menonjol:
- Pertama, ia memberikan perhatian khusus pada banner dan foto profil LinkedIn-nya. Seperti yang Anda lihat, dia menggunakannya untuk mempromosikan penawaran khusus Black Friday tahun ini! Oleh karena itu, warna hitam untuk foto profilnya. 🖤
- Kedua, kita melihat bahwa dia memiliki jabatan yang menarik (seperti dalam artikel yang saya bagikan sebelumnya 😉). Ini menjelaskan apa yang dia lakukan, perusahaan tempat dia bekerja, dan dia bahkan menggunakan emoji yang menarik. Percayalah, detail-detail kecil ini bisa sangat berarti! 👀
- Terakhir, karena dia juga seorang fotografer di waktu luangnya 📸, dia menaruh tautan ke portofolio online-nya untuk memamerkan hasil karya/hobinya di bagian “Featured” di profilnya. ⚡
Profilnya terlihat sangat bagus dan menarik, bukankah begitu?
Saya harap contoh portofolio ini menginspirasi Anda untuk melakukan hal yang sama untuk portofolio profil LinkedIn Anda juga! Jadilah kreatif dan biarkan kepribadian Anda bersinar. 💥
Konten apa yang harus ditambahkan ke portofolio LinkedIn Anda?
Anda dapat mengunggah file atau tautan dalam jumlah tak terbatas ke profil LinkedIn Anda! 🌌
Artinya, Anda dapat membangun portofolio yang terus berkembang seiring dengan kemajuan karier Anda dan terus memperbaruinya. 🪐
Sebagai aturan umum, saat menambahkan konten ke portofolio LinkedIn Anda, Anda harus menyertakan 2-5 item yang mengisi ruang dan memberikan gambaran dasar tentang Anda sebagai pribadi, keahlian Anda, branding Anda, dll. 😏
Selain itu, cobalah untuk menampilkan portofolio yang beragam dari pekerjaan Anda dan gunakan berbagai genre materi untuk menarik minat audiens target Anda : gunakan postingan yang disorot, presentasi video, tautan situs web portofolio, dan sebagainya… 🧲
Tidak masalah jika Anda memberikan sesuatu secara gratis, mengiklankan diri Anda sendiri, atau menggunakan fakta dan angka-angka menarik. Yang terpenting adalah menonjol dari profil lainnya. 🏆
Inilah cara Anda bisa melakukannya! 🤲
Bagaimana cara membuat LinkedIn portofolio elektronik ?
Seperti yang telah kita lihat di atas, membuat e-portofolio untuk LinkedIn, memang mudah! 🔥
Cobalah untuk memiliki variasi konten sebanyak mungkin. 😋
Dalam contoh ini, kita bisa melihat video demo produk di tempat pertama, lalu postingan LinkedIn unggulan dengan tips dan akhirnya, tautan langsung ke situs web kami untuk mencoba alat otomatisasi kami, Waalaxy. 👽
Tidak seperti contoh profil lain ini, di mana bagian “Featured” belum dioptimalkan sama sekali. 😥 Hanya berisi teks biasa dari postingan LinkedIn sebelumnya… Kita semua setuju, ini agak membosankan, bukan?! 👎
Oke, saya harap contoh-contoh di atas cukup jelas untuk menunjukkan kepada Anda apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan untuk membuat portofolio profil LinkedIn yang terbaik! ✨
Gunakan Visual Unggulan yang menonjol untuk Pengunjung Profil
Ketika seseorang mengunjungi profil LinkedIn Anda, Anda pasti ingin menarik perhatian mereka dan meyakinkan mereka bahwa mereka telah sampai di tempat yang tepat. 🎯
Anda dapat melakukannya dengan menambahkan portofolio ke LinkedIn untuk menunjukkan karya Anda yang paling penting di area “Featured”, seperti yang telah kita bahas sebelumnya. 👌
Jika Anda akan menggunakan visual, pastikan visual tersebut mudah dipahami dan sesuai dengan identitas Anda. 👩🚀 Orang-orang di LinkedIn lebih memercayai orang lain. Ada lebih banyak hal yang bisa didapatkan dari jaringan media sosial ini selain tawaran pekerjaan dan perusahaan. 💼
Jadi, jika Anda ingin tampil lebih ramah dan tulus, tidak ada salahnya untuk menyertakan personal branding Anda. 😇
Tambahkan konten ke Portofolio LinkedIn Anda yang tak lekang oleh waktu dan viral
Memasukkan beberapa materi terbaik Anda ke dalam portofolio LinkedIn Anda secara online adalah salah satu cara untuk terus menghasilkan lalu lintas dan interaksi ke portofolio tersebut. 🤩
Pertimbangkan untuk melakukannya dengan konten Anda yang paling populer, baik yang menjadi viral, mendapatkan banyak interaksi, atau sekadar menjadi favorit di antara target demografi Anda. Bahkan jika konten tersebut tidak terkait langsung dengan profesi Anda. 💃
Meskipun sebagian besar jaringan Anda telah melihatnya, selama orang mengunjungi profil Anda, postingan tersebut akan terus mendapatkan keterlibatan. 🤓
Jika Anda terus-menerus membangun jaringan dengan lebih banyak orang di audiens target Anda, metode ini juga bekerja dengan baik. 💪
Ketika seseorang terhubung dengan Anda, mereka akan dapat langsung mengetahui apa saja nilai yang Anda miliki dan jenis konten yang dapat mereka harapkan dari Anda di masa depan. 🔮
Selain itu, jika postingan lama Anda mulai mendapatkan daya tarik lagi, postingan tersebut berpotensi menjadi viral. 🤑
Lihat webinar ini dengan CEO kami, 👉 tentang strategi “Avengers” yang kami gunakan untuk mencapai jumlah penayangan yang sangat banyak di LinkedIn.
Sekarang Anda tidak punya alasan lagi untuk membuat portofolio LinkedIn dan strategi perolehan prospek Anda menjadi sukses! 🌟 Kami percaya pada Anda. 🙏
Bagaimana Cara Menambahkan Portofolio ke Halaman Produk LinkedIn?
Jika Anda mengelola halaman perusahaan profesional di LinkedIn atau Anda menjalankan bisnis freelance, dan Anda ingin membuat portofolio juga, maka inilah yang perlu Anda lakukan. 😏
Di dalam halaman perusahaan Anda, Anda memiliki tab baru yang disebut “Produk” ini berarti Anda dapat menambahkan semua produk yang dijual perusahaan Anda di dalam halaman perusahaan yang sama. Daripada harus membuat halaman profesional untuk setiap produk (seperti dulu 🥴).
Jika Anda tidak tahu bagaimana cara kerja halaman Produk, maka saya mengundang Anda untuk membaca artikel ini, dan Anda akan tahu semua yang perlu diketahui! 💡
Siapa pun yang mengikuti halaman Anda juga akan melihat produk terkait, dan bahkan dapat menambahkannya sebagai “Skills” ke profil LinkedIn mereka. 🤓
Di bagian selanjutnya, kita akan melihat bagaimana Anda dapat menggunakan halaman produk untuk membuat portofolio profesional untuk produk atau layanan Anda, dan menarik prospek B2b yang berkualitas! 🎯
Bagaimana cara menggunakan halaman produk LinkedIn?
Halaman produk LinkedIn mudah digunakan, dan Anda dapat memanfaatkannya untuk menampilkan apa yang dapat Anda lakukan dengan produk Anda, seperti halnya bagian “Featured” di profil LinkedIn Anda. 👌
Di area “Media produk”, Anda dapat menampilkan portofolio konten Anda dalam ruang yang luas. 😲 Sehingga memudahkan pengunjung untuk melihat semua konten media yang Anda tawarkan.
FYI: Anda dapat menyertakan hingga 3 video (tutorial, demo, dll.) dan 2 tangkapan layar, dengan total 5 visual saja (usahakan agar konten video berdurasi di bawah 3 menit untuk meningkatkan visibilitas)! 🔥
Selain itu, di bagian atas halaman Anda dapat menambahkan tombol CTA (Call-To-Action), seperti “Pelajari lebih lanjut” dengan tautan ke situs web demo Anda, atau “Minta demo” dan buka formulir kontak. 🤗
Ini akan menghemat banyak waktu dan uang jika disinkronkan dengan baik dengan pipeline prospek Anda! 💪
Bagaimana cara menambahkan konten media ke halaman produk LinkedIn Anda?
Pertama, pastikan Anda memiliki hak admin di halaman perusahaan untuk dapat membuat halaman produk. 🧐
Setelah itu, Anda dapat mulai mengisi detail halaman produk Anda:
- Bagian header dengan “Info produk” dan tombol “Ajakan bertindak”, Anda dapat menyertakan tautan apa pun yang Anda inginkan di keduanya,
- Bagian Tentang dengan “Gambaran Umum, Media, Pelanggan, dan Pengguna Produk”, ini digunakan untuk mendeskripsikan produk Anda dan target audiens Anda,
- Pada tab “Media”, Anda dapat “Menambahkan media” dan memilih dari gambar atau video, dan tautan ke Vimeo / YouTube.
Bagian media akan mengubah halaman produk Anda menjadi katalog yang indah untuk dilihat oleh calon pelanggan potensial, dan Anda bahkan dapat menargetkan mereka secara langsung dengan menambahkan pelanggan yang dituju oleh produk/layanan Anda! ⚡
Kesimpulan Portofolio di LinkedIn
Seperti yang mungkin sudah Anda duga dari apa yang kami bahas dalam artikel ini, portofolio LinkedIn Anda dapat berisi berbagai macam konten. 🤗
Jika Anda tidak yakin harus memulai dari mana, buatlah konten yang seimbang antara informasi yang berguna dan konten yang menekankan pengalaman Anda sebagai seorang pemimpin. Anda akan mendapatkan lead serta pengikut yang terlibat dengan cara ini. 💯
Sebagai penutup, berikut ini adalah pertanyaan-pertanyaan yang kami ulas tentang portofolio profil LinkedIn Anda:
- Apa yang dimaksud dengan portofolio LinkedIn?
- Bagaimana cara menambahkan portofolio LinkedIn ke profil Anda?
- Apa yang harus Anda cantumkan di profil LinkedIn Anda?
- Contoh profil LinkedIn yang dioptimalkan dengan baik
- Berapa banyak konten yang harus Anda sertakan dalam portofolio LinkedIn Anda?
- Bagaimana cara membuat portofolio di LinkedIn?
- Gunakan visual yang menonjol dan menarik perhatian pengunjung profil
- Buat magnet prospek LinkedIn menggunakan alat otomatisasi
- Tambahkan konten yang tidak lekang oleh waktu dan viral
- Tambahkan portofolio di halaman produk LinkedIn
- Bagaimana cara menggunakan halaman produk LinkedIn?
- Bagaimana cara menambahkan konten media ke halaman produk LinkedIn Anda?
- Di mana menempatkan tautan portofolio di LinkedIn?
- Apa lagi yang perlu ditampilkan dalam portofolio LinkedIn Anda?
Kesimpulannya, Anda dapat memulai penjangkauan dan meningkatkan upaya pencarian kerja setelah menautkan portofolio Anda ke akun LinkedIn untuk mempromosikan karya terbaik Anda dan mengoptimalkan profil Anda secara menyeluruh, serta halaman profesional Anda. 🚀
Katakanlah Anda ingin menggunakan LinkedIn untuk mulai menghasilkan prospek atau mencari pekerjaan. Dalam situasi tersebut, Anda dapat mulai mengotomatiskan beberapa tugas penjangkauan manual Anda, seperti berinteraksi dengan audiens target Anda dan menindaklanjutinya, tentu saja dengan menggunakan Waalaxy! 🥳
FAQ LinkedIn portfolio
Bagaimana cara menambahkan portofolio ke resume LinkedIn?
Untuk menambahkan tautan portofolio ke resume LinkedIn Anda, pertama-tama pastikan portofolio Anda dihosting di platform profesional dan tautannya aktif. 💡
Selanjutnya, masuk ke akun LinkedIn Anda dan buka profil Anda. Klik tombol “Tambahkan Bagian Profil”, lalu di bawah “Unggulan,” pilih “Tautan.” Di sini Anda dapat menambahkan tautan ke portofolio Anda.
Berikan deskripsi singkat tentang apa saja yang termasuk dalam portofolio Anda untuk menarik perhatian pengunjung. 👀 Anda juga dapat menyertakan tautan ke portofolio Anda di bagian“Informasi Kontak” di profil Anda, yang dapat Anda akses dengan mengeklik ikon pensil di sebelah foto profil Anda.
Tambahkan URL portofolio Anda di sini di bawah “Website”. ⏬
Apapun metode yang Anda gunakan, portofolio Anda akan mudah diakses oleh calon pemberi kerja atau koneksi yang melihat profil LinkedIn Anda, yang akan menampilkan pekerjaan Anda secara langsung di resume Anda. 💫
Bagaimana cara menambahkan Tautan Portofolio di LinkedIn?
Selanjutnya, jika Anda ingin menambahkan tautan portofolio digital di LinkedIn, Anda dapat melakukannya dengan cara ini:
- Buka bagian “Featured” Anda dan klik tombol “+”,
- Kemudian klik “+” pada opsi “Tautan”.
Pop-up “Tambahkan tautan” akan muncul, di mana Anda dapat menempelkan atau menulis tautan Anda,
- Selanjutnya, klik tombol “Tambahkan” di bawah ini.
Terakhir, pop-up lain akan menampilkan pratinjau konten tautan Anda,
- Anda dapat memodifikasi bagian “Judul” dan “Deskripsi”,
- Klik “Simpan” untuk mengunggah tautan Anda secara online.
Kerja yang bagus! 🤗 Tautan ke portofolio situs web atau halaman pribadi Anda akan tersedia bagi siapa saja yang mengklik “Featured” di sini:
Anda bahkan dapat mengubah pilihan Anda setelah itu, dengan menggunakan tombol ikon“pensil” di sudut kanan atas “Featured” yang ada di profil LinkedIn Anda. 💥
Bagaimana cara mengunggah portofolio ke LinkedIn dalam bentuk PDF?
Portofolio carousel PDF juga dapat diunggah ke halaman LinkedIn Anda. Untuk melakukannya, cukup ikuti langkah-langkah berikut:
- Buka profil LinkedIn Anda dan gulir ke bawah ke bagian “Featured”.
- Klik tombol “+” dan pilih “Media” untuk menambahkan konten baru.
- Pilih portofolio, resume, atau CV Anda dalam format PDF.
- Unggah, pratinjau, dan “Simpan” pekerjaan Anda.
Selesai, sekarang Anda sudah tahu cara mengunggah portofolio di LinkedIn! Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat melihat halaman bantuan LinkedIn di sini.
Haruskah saya membagikan portofolio saya di LinkedIn?
Kesimpulannya, ya, sebaiknya Anda membagikan portofolio Anda di LinkedIn! Namun, jika Anda masih ragu-ragu tentang apa yang harus dimasukkan ke dalam portofolio pribadi LinkedIn Anda, pertimbangkan saran-saran berikut ini:
- Surat rekomendasi,
- Keberhasilan klien dan bukti sosial,
- Contoh portofolio pekerjaan Anda,
- Video yang memperkenalkan Anda dan perusahaan Anda,
- Versi ringkas dari resume Anda (atau versi korsel PDF),
- Dalam sebuah infografis, untuk memamerkan kemampuan dan pencapaian Anda,
- Agar terlihat menarik dan membangun hubungan baik, gunakan aspek personal branding Anda.
- Langkah-langkah selanjutnya bagi pemirsa yang membuka profil Anda yang berarti: media sosial untuk terhubung dengan Anda, kunjungan ke kalender Anda untuk melakukan panggilan singkat, magnet utama seperti panduan gratis, blog Anda, dll.
- FAQ tentang aktivitas Anda,
- Dan masih banyak lagi. 👽
Saya harap artikel mengenai LinkedIn portfolio ini sangat bermanfaat bagi Anda, dan Anda mendapatkan inspirasi untuk meningkatkan bagian “Featured”. Selain itu, ingatlah bahwa profil LinkedIn Anda merupakan cara yang tepat untuk menunjukkan hasil karya Anda kepada orang lain!
Sampai jumpa di episode berikutnya. ✌