Bagaimana cara melakukan active candidate sourcing dan apa itu? Ini adalah landasan di bidang rekrutmen dan sumber daya manusia, yang menawarkan strategi utama 🗝️ untuk mengidentifikasi dan menarik talenta terbaik.
Di pasar kerja yang semakin kompetitif, memahami dan menguasai sumber daya sangat penting bagi para perekrut dan profesional SDM.
Ringkasan singkat: 👇🏼
- Definisi dari apa yang dimaksud dengan sumber kandidat.
- Mengapa melakukan pencarian kandidat?
- Perbedaan antara mencari dan merekrut.
- Jenis-jenis sumber yang berbeda.
- Apa saja tantangan yang dihadapi dalam pengadaan?
Buatlah beberapa catatan, sedikit es teh dan pergilah! 🫖
Apa yang dimaksud dengan active candidate sourcing ?
Sourcing adalah seni mencari dan menemukan mutiara langka di lautan pasar kerja.
Ini adalah teknik untuk mengetahui cara merekrut dengan baik, di bidang rekrutmen dan sumber daya manusia, yang berpusat pada pencarian dan identifikasi terus menerus dari kandidat potensial untuk suatu posisi.
Tidak seperti metode rekrutmen tradisional, yang menunggu kandidat secara aktif melamar lowongan pekerjaan, sourcing mencari talenta di tempat mereka berada, bahkan sering kali bahkan sebelum mereka mulai mencari pekerjaan baru.
Inti dari sumber adalah: ⬇️
- Identifikasi kandidat potensial secaraproaktif.
- Pengalaman.
- Potensi untuk unggul dalam bisnis Anda.
Singkatnya, hal ini memungkinkan perusahaan untuk memposisikan diri mereka secara menguntungkan di pasar tenaga kerja yang kompetitif dengan mengidentifikasi dan menarik talenta yang mungkin tidak dapat diakses melalui saluran rekrutmen tradisional.
Dengan melakukan hal ini, Anda tidak hanya mengisi posisi, Anda juga mengantisipasi kebutuhan perusahaan di masa depan dan memastikan Anda selangkah lebih maju dari kompetitor Anda. 🔥
Kekuatan sesungguhnya dari sumber? 👇🏼
Mengubah visi strategis menjadi kenyataan nyata, satu demi satu kandidat ideal.
Mengapa melakukan pencarian kandidat?
Sekarang setelah Anda memahami apa itu sourcing, kami akan meyakinkan Anda bahwa menggunakan sourcing dalam proses rekrutmen sangat diperlukan. 🔥
Tanpa basa-basi lagi, berikut adalah 3 alasan untuk mencari sumber! 👇🏼
1) Menghemat waktu
Daripada menghabiskan waktu berjam-jam memilah-milah ratusan lamaran yang sering kali tidak memenuhi syarat, tim HR dapat fokus pada profil yang telah dinilai dan sesuai dengan kebutuhan spesifik perusahaan. 👀
Setelah menjalin hubungan dengan pelanggan potensial, perekrut dapat mempercepat proses rekrutmen segera setelah ada posisi yang tersedia atau perlu diisi. Daripada memulai dari awal, mereka sudah memiliki akses ke daftar kandidat potensial yang siap untuk dihubungi. 📱
Hal ini juga mempercepat proses, karena para kandidat sudah mendapatkan informasi tentang perusahaan, branding perusahaan dan ekspektasinya. 😇
Sourcing mengubah rekrutmen menjadi proses yang lebih efisien dan strategis.
Secara kasarnya, ini bukan lagi masalah mencari jarum di tumpukan jerami, tetapi memiliki akses langsung ke berbagai kandidat utama.
2) Menargetkan kandidat dengan mudah
Sourcing adalah alat yang ampuh 🔥 untuk menargetkan kandidat dengan cepat dan mudah.
Tentu saja, perekrut dapat mengidentifikasi 🔍 kandidat yang memiliki keterampilan teknis yang diperlukan dan yang juga selaras dengan budaya dan nilai-nilai perusahaan. Apa lagi yang bisa Anda minta? 🤩
Tapi bagaimana cara kerjanya? 🤔
Pencarian dapat dilakukan melalui jejaring sosial profesional (halo LinkedIn 👋🏽), basis data kandidat, forum khusus, atau bahkan acara networking.
💡 Sourcing memungkinkan pendekatan yang dipersonalisasi dan langsung.
Strategi ini memastikan bahwa iklan rekrutmen menjangkau mereka yang kemungkinan besar akan merespons secara positif, sehingga mengurangi volume lamaran yang tidak relevan. 📉
Kami tidak hanya berbicara tentang menghemat waktu ⏰ tetapi juga meningkatkan kualitas perekrutan, yang merupakan hal terpenting bagi bisnis apa pun! 😇
3) Mengurangi biaya
Dengan berfokus pada kandidat yang secara khusus selaras dengan kebutuhan dan nilai perusahaan Anda, proses sourcing meminimalkan waktu dan sumber daya finansial yang dihabiskan untuk mencari dan mengevaluasi kandidat yang tidak sesuai dengan bisnis Anda. 🥲
Ini menghemat berbagai biaya:
- 1️⃣ Biaya perekrutan langsung: iklan lowongan kerja atau biaya agen perekrutan.
- 2️⃣ Biaya rekrutmen tidak langsung: waktu yang dihabiskan untuk menyortir, mewawancarai, dan mengevaluasi banyak kandidat.
Dengan menargetkan 🎯 kandidat yang sesuai dengan persyaratan pekerjaan, Anda akan dapat meningkatkan peluang integrasi yang sukses dan mengurangi risiko kelelahan. Hanya itu yang kami minta! 👀
Harap diingat bahwa biaya rekrutmen yang gagal dapat meningkat dengan cepat karena, selain berinvestasi kembali dalam siklus rekrutmen yang baru, ada juga dampak negatif terhadap moral dan produktivitas tim… 🥲
Moral dari cerita ini, menggunakan sumber untuk rekrutmen Anda sangat dianjurkan! 🔥
Perbedaan antara sumber kandidat dan rekrutmen
Kami telah membahas tentang rekrutmen beberapa kali di artikel ini, namun mencari dan merekrut adalah dua hal yang berbeda, dan saya akan menjelaskan alasannya. 👇🏼
Seperti disebutkan di atas, sourcing adalah proses mencari, mengidentifikasi, dan melibatkan kandidat potensial untuk posisi tertentu bahkan sebelum lowongan diumumkan secara resmi.
Tujuannya? Untuk menciptakan kumpulan talenta yang berminat dan berkualitas yang dapat dihubungi oleh perusahaan begitu ada lowongan.
Perbedaan mendasar antara sourcing dan rekrutmen terletak pada tahapan proses perekrutan yang mereka cakup dan tujuan utamanya.
Perekrutan (yang juga dapat dilakukan dengan Hiring LinkedIn), di sisi lain, adalah proses yang lebih luas dan lebih inklusif yang umumnya dimulai setelah pencarian. Proses ini mencakup seluruh proses perekrutan: ⬇️
- 🟣 Definisi kebutuhan.
- 🔵 Menyusun tawaran pekerjaan.
- 🟣 Publikasi tawaran pekerjaan.
- 🔵 Mencari kandidat.
- 🟣 Menyortir aplikasi.
- 🔵 Wawancara.
- 🟣 Tes dan penilaian.
- 🔵 Pemeriksaan referensi.
- 🟣 Tawaran pekerjaan.
- 🔵 Integrasi.
Jenis-jenis sumber yang berbeda
Saat ini, segala sesuatu berkembang dengan sangat cepat, bahkan berbagai metode perekrutan. Memang, mereka telah terdiversifikasi, menawarkan para perekrut dan profesional sumber daya manusia berbagai pilihan metode perekrutan untuk mengoptimalkan proses perekrutan mereka.
Ayo, saya akan berhenti membuat mulut Anda berair, dan kita akan segera mulai! ⬇️
1) Sumber digital
Seperti namanya, sumber digital menggunakan saluran online, seperti jejaring sosial, basis data, dan alat digital lainnya, untuk mengidentifikasi dan menarik kandidat untuk posisi yang akan datang.
Ketika saya berbicara tentang platform digital, saya berbicara tentang LinkedIn, Indeed, atau jaringan profesional lainnya.
Pada dasarnya, ini adalah pendekatan rekrutmen yang lebih bertarget, di mana perekrut akan mencari kandidat di forum khusus, Facebook atau grup profesional online, atau cukup di X (sebelumnya Twitter atau Facebook).
Bagaimana cara melakukan ini? 🤔
Anda juga dapat melakukan kampanye pemasaran rekrutmen, misalnya dengan menggunakan alat bantu pencarian.
Pst, Anda bisa menggunakan Waalaxy untuk menemukan kandidat dengan cepat di LinkedIn.
Berikut adalah dua contoh manfaatnya! 👇🏼
Keuntungan | Contoh |
---|---|
Cakupan Diperluas | Berkat platform online seperti LinkedIn, perekrut dapat menjangkau kandidat dalam skala global, melampaui batas geografis tradisional. Sebagai contoh, dengan menggunakan LinkedIn, perekrut yang berbasis di Paris dapat dengan mudah mengidentifikasi dan terhubung dengan pemasar digital yang berbasis di San Francisco, yang secara signifikan memperluas kumpulan talenta potensial. |
Penargetan yang tepat | Alat digital menawarkan fitur penyaringan canggih, yang memungkinkan perekrut untuk menargetkan kandidat yang memenuhi kriteria spesifik mereka. Misalnya, di Indeed, perekrut bisa memasang iklan lowongan kerja yang tidak hanya mencantumkan pengalaman dan keterampilan yang dibutuhkan. Namun juga menggunakan kata kunci dan filter lokasi untuk menargetkan kandidat di area geografis tertentu atau dengan keterampilan yang tepat, seperti kemahiran dalam perangkat lunak desain grafis tertentu. |
2) Sumber internal
Strategi sumber ini terdiri dari mencari kandidat potensial untuk posisi yang kosong atau untuk kebutuhan rekrutmen di masa depan di antara karyawan Anda.
Teknik ini berfokus pada mengidentifikasi dan mempromosikan talenta yang sudah ada, daripada mencari kandidat eksternal.
Oke, tapi apa saja yang termasuk di dalamnya? 🤔
Nah, metode sumber internal dapat mencakup:
- 1️⃣ Iklan lowongan kerja internal: publikasi tawaran pekerjaan untuk menginformasikan kepada karyawan tentang peluang yang tersedia.
- 2️⃣ Program rujukan: mendorong karyawan untuk merekomendasikan rekan kerja mereka untuk lowongan pekerjaan, sering kali dengan imbalan.
- 3️⃣ Pengembangan dan pelatihan: mengidentifikasi karyawan yang memiliki potensi untuk maju dalam perusahaan Anda.
- 4️⃣ Tinjauan kinerja dan perencanaan suksesi: menggunakan penilaian kinerja untuk mengidentifikasi talenta internal.
Apa saja keuntungannya? Nah:
- Penghematan biaya dan waktu.
- Meningkatkan motivasi dan komitmen karyawan.
- Mengurangi risiko yang terkait dengan pengintegrasian karyawan baru.
Seperti yang Anda lihat, pengadaan in-house menumbuhkan budaya perusahaan yang positif dan memperkuat rasa memiliki. 💟
3) Acara dan sumber fisik
Kali ini, ini adalah tentang mengidentifikasi, menarik, dan melibatkan kandidat potensial melalui acara tatap muka seperti kencan kerja, konferensi profesional, pameran karier, atau sekadar pertemuan jaringan sektor tertentu.
Hal ini memungkinkan perekrut dan perusahaan untuk bertemu kandidat secara langsung, menciptakan kesan pertama secara tatap muka dan membangun koneksi pribadi ⚡️ yang dapat bersifat positif atau negatif.
Lalu apa lagi? Perusahaan dapat mempresentasikan budaya perusahaan, nilai-nilai dan peluang karier mereka, dan kandidat dapat mengajukan pertanyaan dan mendapatkan jawaban secara langsung. Ucapkan selamat tinggal pada balasan selama seminggu! 👋🏽
Saya kembali lagi dengan lukisan kecil saya. 😇
Keuntungan | Contoh |
---|---|
Memperkuat Merek Perusahaan | Sebuah perusahaan teknologi menyelenggarakan hari terbuka untuk para pengembang, termasuk lokakarya tentang teknologi yang sedang berkembang, sesi jaringan, dan presentasi tentang budaya perusahaan dan proyek-proyek inovatif. Hal ini tidak hanya menampilkan lingkungan kerja yang menggairahkan, namun juga menarik para profesional yang memiliki hasrat untuk berinovasi. |
Interaksi langsung dengan Kandidat Potensial | Partisipasi dalam pameran karier universitas di mana perekrut dapat bertemu langsung dengan mahasiswa dan lulusan baru, mendiskusikan aspirasi karier mereka dan memberi tahu mereka tentang peluang, seperti program magang atau posisi junior yang tersedia. Interaksi langsung ini membantu menilai soft skill dan kecocokan budaya kandidat. |
4) Sumber berburu profil
Jenis sumber terakhir adalah “pencarian profil”. Ini melibatkan identifikasi dan pendekatan langsung kepada orang-orang yang tidak secara aktif mencari pekerjaan baru, namun memiliki keterampilan dan pengalaman yang dibutuhkan untuk posisi tersebut.
💡 Perhatikan bahwa sumber ini sering kali digunakan untuk keterampilan atau peran tingkat tinggi, seperti manajer.
“Pencari kerja” 🏹 menggunakan jaringan sosial profesional online (seperti LinkedIn), rekomendasi, basis data khusus, atau pada pertemuan, acara profesional. 👀
Setelah headhunter mengidentifikasi kandidat potensial, ia akan memulai percakapan untuk menguji sedikit dan mengukur ketertarikannya pada posisi tersebut.
Apa saja tantangan dalam mencari kandidat?
Setelah Anda membaca apa itu sourcing dan memahami berbagai jenis sourcing, sekarang saatnya Anda memahami apa yang dipertaruhkan dalam sourcing, dan mengapa Anda perlu mengembangkannya untuk bisnis Anda! 🔥
Saya tidak akan membuat Anda menunggu, ini terjadi di sini! ⬇️
1) Menjangkau kandidat pasif
Untuk mendapatkan kandidat, Anda harus berpikir di luar kebiasaan 🍃 dan melibatkan mereka dengan cara yang sesuai dengan mereka. Jangan panik, saya akan menjelaskan semuanya.
Pertama, Anda harus membuat kehadiran online yang begitu menarik sehingga kandidat yang paling pasif sekalipun tidak dapat mengabaikannya. 😶🌫️
Seperti bintang yang bersinar di galaksi: terlihat, menarik dan menginspirasi. 🌠
Dimulai dengan merek perusahaan yang kuat, yang tidak hanya menonjol karena manfaatnya yang luar biasa, tetapi juga karena budaya perusahaan yang unik dan proyek-proyek yang menarik. 🔥
Lalu ada personalisasi pesan. Ketika Anda menghubungi kandidat pasif, tunjukkan bahwa Anda telah melakukan pekerjaan rumah Anda.
Izinkan saya menjelaskan:
- 1️⃣ Sebutkan detail spesifik dari jalur karier mereka yang menarik perhatian Anda.
- 2️⃣ Soroti bagaimana keahlian unik mereka dapat bersinar dalam proyek atau perusahaan Anda.
Hal ini menunjukkan bahwa Anda melihat mereka lebih dari sekadar surat lamaran, tetapi sebagai kolaborator yang potensial! 🫶🏼
Selain itu, jangan ragu untuk menggunakan alat analisis untuk mengidentifikasi kandidat yang paling sesuai dengan kriteria Anda, lalu pekerjakan mereka di tempat mereka menghabiskan waktu online! 💪🏼
Setiap interaksi harus dipikirkan dengan matang 🧠 untuk menarik minat mereka dan mendorong mereka untuk mempertimbangkan peluang baru.
Kenyataannya, menjangkau kandidat yang pasif bukanlah ilmu pasti 🧪, tetapi jika Anda menambahkan sedikit kreativitas dan keterlibatan yang tulus, Anda akan dapat mengubah ketidakpedulian menjadi ketertarikan. 👀
2) Diversifikasi sumber-sumber rekrutmen
Diversifikasi sumber rekrutmen sangat penting untuk membangun strategi perekrutan yang solid dan efektif. 💪🏼 Tidak hanya mengisi posisi dengan lebih cepat, tetapi juga meningkatkan keragaman dan inovasi dalam tim.
Berbagai sumber dapat digunakan untuk ini: ⬇️
- 🟣 Menggunakan platform pekerjaan online: Memang, Monster atau Glassdoor harus dimiliki untuk memposting tawaran pekerjaan. Mereka menarik banyak pengunjung setiap hari, menawarkan visibilitas tinggi untuk iklan Anda.
- 🔵 Jejaring sosial pribadi dan profesional: LinkedIn, Twitter (sekarang X), atau Facebook juga dapat digunakan untuk menjangkau kandidat.
- 🟣 Kemitraan dengan institusi pendidikan: berkolaborasi dengan universitas, sekolah khusus, dan pusat pelatihan.
Dengan mendiversifikasi sumber rekrutmen, Anda akan dapat menciptakan tim yang lebih beragam, inovatif, dan adaptif. 😇
3) Meningkatkan merek perusahaan Anda
Namun, merek perusahaan yang kuat dan positif tidak hanya menarik kandidat, namun juga membuat mereka ingin menjadi bagian dari perusahaan Anda karena mereka berkata dalam hati, “Wow, saya bisa berkembang dan tumbuh secara profesional di lingkungan yang menyenangkan dan sehat!” 😇
Apa yang lebih baik daripada video untuk menjelaskan 4 pilar pencitraan merek perusahaan? Klik di sini! ⬇️
Bagaimana dengan ringkasan tentang definisi sumber kandidat?
Sebagai kesimpulan, kita dapat mengatakan bahwa menjelajahi ⛵️ di perairan sumber adalah petualangan yang menggairahkan dan bermanfaat.
Setiap pendekatan, baik digital maupun fisik, menawarkan perusahaan Anda kesempatan untuk terhubung dengan kandidat-kandidat yang luar biasa. 😇
PERTANYAAN UMUM : Apa yang dimaksud dengan active candidate sourcing ?
Jangan pergi begitu cepat, kami masih memiliki beberapa sumber daya untuk dibagikan kepada Anda. 👀
Siapa yang melakukan pengadaan?
Sumber umumnya dilakukan oleh perekrut, profesional sumber daya manusia, agen perekrutan khusus, dan terkadang bahkan perekrut kepala 🏹.
Di beberapa organisasi, manajer dan pemimpin tim dapat berpartisipasi dalam pencarian dengan merekomendasikan kandidat atau menggunakan jaringan profesional mereka.
Apa tujuan dari pengadaan?
Tujuan utama dari sourcing adalah untuk membangun kumpulan kandidat berkualitas yang tertarik dengan peluang di perusahaan Anda, sehingga mengurangi waktu dan biaya yang terkait dengan rekrutmen.
Sekarang Anda sudah tahu semua tentang active candidate sourcing. Sampai jumpa lagi! 🐉